SOLOPOS.COM - Hugo Lloris (Reuters / Andrew Couldridge)
Perebutan Golden Glove diikuto oleh Lloris dan Courtois.
Solopos.com, LEICESTER — Saat striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, memimpin daftar top scorer, rekan setimnya, Hugo Lloris, justru terselip dalam perebutan gelar sarung tangan emas (golden glove) setelah pesta kemenangan 6-1 di kandang Leicester City, King Power Stadium, Leicester, Jumat (19/5/2017) dini hari WIB.
Lloris gagal mempertahankan keperawanan gawangnya pada pertandingan tersebut setelah pemain Leicester, Ben Chilwell, menceploskan gol pada menit ke-59. Hal itu membuat kiper asal Prancis tersebut gagal menambah koleksi clean sheet di Liga Premier musim ini.
Lloris mengantongi 15 clean sheet dalam 33 penampilannya musim ini. Dia kalah bersaing dengan kiper Chelsea, Thibaut Courtois, yang mengenggam 16 clean sheet dalam 35 pertandingan. Sementara di urutan ketiga, kiper Manchester United, David de Gea, dan, penjaga gawang Southampton, Fraster Forster, masing-masing mencatat 14 clean sheet.
Penentuan siapakah peraih golden glove akan ditentukan pada final day, Minggu (21/5/2017).
Manajer Chelsea, Antonio Conte, mencadangkan Courtois saat melawan Watford, awal pekan ini. Namun kiper jangkung asal Belgia tersebut akan kembali dimainkan pada pekan terakhir Liga Premier, melawan Sunderland, Minggu.
Sementara Lloris akan mencoba menambah koleksi clean sheet-nya ketika Tottenham bertemu Hull City, Minggu. Jika dua kiper berhasil meraih clean sheet pada pekan penutup musim atas lawan masing-masing, maka Courtois yang akan dinobatkan meraih gloden glove dengan 17 clean sheet mengungguli Lloris dengan 16 clean sheet.
“Lloris adalah kunci. Namun sayap pikir dia lebih pendek dari De Gea dan Courtois . Saya harus katakan itu,” jelas mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, saat menjadi pundit di Sky Sports, seperti dilansir Express.co.uk.