News
Sabtu, 20 Mei 2017 - 14:30 WIB

PENGANIAYAAN SEMARANG : Taruna Akpol Tewas, Ombudsman Jateng Telaah Pendidikan Berasrama

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Ombudsman (Youtube.com)

Penganiayaan Semarang, taruna Akpol meninggal dianiaya, Ombudsman ikut bertindak.

Solopos.com, SOLO — Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah melakukan telaah terhadap penyelenggaran pendidikan berasrama. Telaah dilakukan menyikapi maraknya dugaan kekerasan yang terjadi pada penyelenggaraan pelayanan publik dalam sektor pendidikan hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Advertisement

Kasus yang baru-baru ini mencuat yaitu meninggalnya salah satu taruna Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang akibat kekerasan fisik yang diduga dilakukan taruna senior. Demikian juga peristiwa meninggalnya siswa SMA Taruna Magelang  karena dibunuh rekannya beberapa waktu lalu.

“Tentu kita tidak ingin peristiwa yang terjadi semacam ini muncul lagi ke depan sehingga mencoreng dunia pendidikan, utamanya di Provinsi Jawa Tengah,” kata Plt. Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Jawa Tengah, Sabarudin Hulu, dalam rilis yang diterima

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif