Lifestyle
Jumat, 19 Mei 2017 - 19:15 WIB

WISATA BOYOLALI : Menatap Keindahan Merapi-Merbabu dari Menara "Eiffel" di Selo

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menara bambu Alam Sutra di Dusun Pojok, Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali. (Akhmad Ludiyanto/JIBI/Solopos)

Wisata Boyolali, menara “Eiffel” yang ada di Samiran Selo menarik perhatian pengunjung.

Solopos.com, BOYOLALI — Lereng gunung Merapi dan Merbabu menyajikan pemandangan indah. Puncak dua gunung yang dari kejauhan terlihat bersebelahan ini menjulang tinggi dibalut hamparan pepohonan rimbun dan lahan pertanian sayuran nan hijau.

Advertisement

Anugerah Tuhan tersebut dimanfaatkan Paguyuban Muda-Mudi Dukuh Pojok (Pamipo) di Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali untuk “menjual” kekayaan alam sebagai objek wisata dengan suguhan utama pemandangan alam.

Pada Desember 2016, Pamipo berinisiatif membuat teras di ladang salah satu warga. Teras ini dibuat dengan bahan bambu yang dirangkai tepat di bibir tebing. Lokasi wisata yang kemudian dinamai Alam Sutra ini cukup menarik karena berlatar belakang gunung Bibi (Merapi tua). Bahkan Alam Sutra kini menjadi salah satu magnet pengunjung untuk berswafoto.

Maraknya penggunaan media sosial (medsos) membuat keindahan lokasi ini menyebar dengan cepat dan kian dikenal ke luar daerah hingga mengundang rasa penasaran untuk mengunjunginya. Apalagi dengan tiket masuk senilai Rp5.000 per orang per motor, pengunjung sudah dapat mengeksplorasi pemandangan alam di sekelingnya.

Advertisement

Salah satu pengelola Alam Sutra, Mujiyanto, 30 mengatakan, setelah melihat perkembangan jumlah pengunjung yang kian banyak, setahun kemudian Pamipo membuat satu lagi wahana di lokasi yang sama, yakni menara pandang setinggi sekitar 15 meter.

Menara dengan diameter bawah 9x6m ini dibuat dengan tiang bambu yang dipadu dengan kayu. Menara dengan tiga lantai mirip Menara Eiffel di Paris, Prancis, ini punya tiga lantai dengan ketinggian pada lantai terakhir sekitar 13 meter.

Menara bambu Alam Sutra di Dusun Pojok, Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali. (Akhmad Ludiyanto/JIBI/Solopos)

Advertisement

Dari puncak menara bambu ini pengunjung dapat menikmari pemandangan alam di sekelilingnya, mulai dari puncak Merapi-Merbabu hingga ladang pertanian yang luas.

“Jika beruntung pengunjung juga dapat menyaksikan burung Elang Jawa terbang bebas di angkasa serta sekawanan kera liar di tebing daerah aliran sungai [DAS] kering Merapi,” ujarnya saat berbincang dengan

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif