News
Jumat, 19 Mei 2017 - 09:40 WIB

KURS RUPIAH : Mata Uang Safe Haven Kian Diminati, Rupiah Melemah Jadi Rp13.403/US$

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Memperkenalkan uang rupiah emisi 2017. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Kurs nilai tukar rupiah, Jumat (19/5/2017), dibuka melemah 47 poin ke level Rp13.304/US$.

Solopos.com, SOLO – Pergerakan nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,35% atau 47 poin ke Rp13.403 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat (19/5/2017).  Kurs rupiah pada perdagangan di pasar spot hari ini  rawan mengalami pelemahan lanjutan dengan perkiraan akan berada di kisaran support 13.331 dan resisten 13.314.

Advertisement

Mengutip riset Binaartha Forex, tidak jauh berbeda dengan sebelumnya di mana masih adanya imbas meningkatnya minat pelaku pasar terhadap sejumlah mata uang safe haven membuat laju sejumlah mata uang Asia yang non kategori tersebut kembali mengalami pelemahan. Bahkan Rupiah pun kembali melanjutkan pelemahan hingga cukup dalam.

Mata uang safe haven biasanya mengacu pada Yen Jepang, Swiss Franc, dan Dolar Amerika Serikat. Mata uang ini diyakini memiliki nilai yang relatif stabil setelah masa konflik dan gejolak.

Meski demikian, laju USD pada dasarnya kembali mengalami pelemahan dengan masih adanya kekhawatiran konflik internal pemerintahan Trump dan kelangsungan program-program pembangunan ambisiusnya. Akan tetapi, karena minat pelaku pasar lebih tinggi pada mata uang safe haven a.l JPY dan CHF maka laju Rupiah dan sejumlah mata uang lainnya cenderung melemah dalam.

Advertisement

“Sebelumnya kami sampaikan, Harapan akan adanya kenaikan pada Rupiah mulai terhalangi. Oleh karena itu, pelaku pasar pun lebih disarankan untuk berhati-hati terhadap potensi pembalikan arah melemah. Diperkirakan Rupiah akan bergerak dengan kisaran pada kisaran support 13.331 dan resisten 13.314,” tulis riset.

Pelemahan yang cukup signifikan pada laju Rupiah kembali mendapat perhatian seiring dengan aksi jual massif pelaku pasar seiring dengan meningkatnya permintaan atas mata uang safe haven. Di sisi lain, juga membuka peluang pelemahan lebih lanjut. Oleh karena itu, pelaku pasar pun lebih disarankan untuk berhati-hati terhadap potensi pelemahan lanjutan.

Nilai tukar rupiah berakhir melemah pada perdagangan Kamis (18/5/2017) sebesar 0,24% atau 32 poin ke Rp13.356 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.328 – Rp13.365 per dolar AS. Pada perdagangan Rabu (17/5/2017), rupiah juga ditutup melemah 24 poin atau 0,18% ke posisi 13.324 per dolar AS.

Advertisement

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama kemarin sore terpantau turun tipis hanya 0,003 poin ke 97,572 pada pukul 15.53 WIB.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif