SOLOPOS.COM - Ilustrasi kobaran api untuk membakar bangkai anjing. (Dok. Solopos.com)
Kebakaran Bantul terjadi di sebuah ruko di Banguntapan
Harianjogja.com, JOGJA — Kebakaran yang menimpa empat rumah toko (ruko) di Jlamprang RT 02, Jambidan, Banguntapan, Bantul menyebabkan satu ruko ludes. Ruko tersebut milik Andi Ridwan, warga Plencing RT 08, Wukirsari, Imogiri yang berjualan pakan burung.
Kejadian bermula saat pemilik ruko, Andi meninggalkan ruko menuju masjid saat adzan sekitar pukul 11:45 WIB dengan meninggalkan handphone yang sedang diisi dayanya. Kemudian pada pukul 11:50 WIB, ia dikabari salah satu warga setempat kalau rukonya terbakar. Andi bergegas kembali ke ruko namun api sudah membesar. Ia berusaha mendobrak pintu belakang namun tidak bisa.
“Saya intip lewat celah api sudah membesar. Saya tidak bisa apa-apa,” katanya. Api akhirnya merembet ke tiga ruko di sebelahnya, Jumat (19/5/2017)
Kepala Dukuh Jlamprang, Sukardi mengatakan awalnya warga mencium bau terbakar dari salam ruko. Saat tahu terjadi kebakaran, warga sekitar langsung berusaha memadamkan api secara manual dengan menggunakan ember berisi air sebelum Unit Pemadam Kebakaran datang ke lokasi.
Komandan Unit Damkar, Khamdani membenarkan kebakaran ruko tersebut disebabkan oleh konsleting charger handphone dari salah satu ruko yang merembet ke tiga ruko lainnya. Namun ia bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sedangkan personel yang diturunkan berjumlah dua unit mobil Damkar dari Bantul dan satu unit mobil Damkar dari Kota Yogyakarta.
“Durasi pemadaman sekitar satu jam,” ia menjelaskan.