Jateng
Jumat, 19 Mei 2017 - 09:50 WIB

INFRASTRUKTUR SEMARANG : Kampung Pelangi Semarang Dikucuri Rp16 M

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panorama Kampung Wonosari yang kini menjadi Kampung Pelangi di Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Adrian Rizka)

Infrastruktur Kampung Pelangi di Kota Semarang bakal dipercantik dengan kucuran dana Rp16 miliar.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyiapkan anggaran sekitar Rp16 miliar untuk mempercantik kawasan Kampung Pelangi yang menyatu dengan Pasar Kembang Kalisari. “Tahun ini, kami anggarkan Rp16 miliar untuk menata drainase, sungai dibikin rapi, jalur pedestrian, foodcourt hingga lahan parkir,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Kota Semarang, Kamis (18/5/2017).

Advertisement

Kampung Pelangi yang dulu dikenal dengan perkampungan Gunung Brintik itu nantinya diharapnya bisa terlihat menyatu dengan Pasar Kembang Kalisari dengan pembangunan berbagai fasilitas pendukung tersebut. Setelah mulai dicat April 2017, pemandangan perkampungan Gunung Brintik itu kini terlihat berbeda dengan berwarna-warninya rumah-rumah penduduk yang berada di lahan yang berkontur khas perbukitan Kota Semarang tersebut.

Ternyata, kata Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, upaya Pemkot Semarang untuk mempercantik kawasan itu mendapatkan perhatian dari masyarakat luar negeri yang mengekspose di laman informasinya. “Setahu saya, ada dailymail.com, lonelyplanet.com dan lainnya. Dari Jerman, Ruptly TV juga melakukan liputan langsung ke Kampung Pelangi, tadi pagi,” kata orang nomor satu di Kota Semarang itu.

Oleh karena itu, ia semakin optimistis Kampung Pelangi akan menjadi ikon baru Kota Semarang yang bisa mendongkrak kunjungan wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri untuk berwisata ke Kota Atlas. Setelah tahap pertama pengecatan, dilanjutkan pengecatan tahap kedua, sebab saat ini baru sebagian rumah yang dicat dari total keseluruhan sebanyak 325 rumah di perkampungan Gunung Brintik.

Advertisement

Dengan semakin dikenalnya Kampung Pelangi dan banyak wisatawan berkunjung, ia berharap ikut mendongkrak perekonomian warga sekitar yang bisa mengembangkan industri kreatif, seperti suvenir. “Tentunya, kami berharap akan ada kegiatan untuk perbaikan perekonomian warga sekitar, seperti pembuatan suvenir, gantungan kunci, kaos, stiker dan sebagainya. Ini bisa menumbuhkan perekonomian,” katanya.

Untuk semakin membuat wisatawan nyaman, Hendi mengakui perlu pembenahan sejumlah fasilitas infrastruktur pendukung, seperti toilet umum yang bersih, serta penjualan makanan dan minuman untuk wisatawan yang datang. “Makanya, saya dorong agar bisa dibentuk kelompok sadar wisata [pokdarwis] yang mengelola fasilitas-fasilitas, seperti toliet, penjualan makanan dan minuman dan sebagainya,” pungkas Wali Kota Semarang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif