Trending sosmed kali ini tentang rekaman dua perempuan berkelahi di KRL.
Solopos.com, BEKASI – Belum lama ini beredar viral video yang menampilkan dua perempuan berkelahi di dalam kereta rel listrik (KRL) tujuan Bekasi. Seiring viralnya video tersebut muncul cerita dan pemberitaan, dua perempuan tersebut berkelahi karena berebut kursi di KRL.
Kini ada klarifikasi terkait penyebab perkelahian dua wanita tersebut. (baca: Berebut Kursi KRL Bekasi, Dua Perempuan Terlibat Perkelahian)
Rabu (17/5/2017), akun Carla Citra Bunadi, yang mengaku sebagai perekam video tersebut menjelaskan cerita sebenarnya penyebab perkelahian tersebut. Akun carla Citra Bunadi mengunggah klarifikasinya itu dengan mengunggah versi penuh dari video yang ia rekam. Secara umum videonya menampilkan detik-detik perkelahian adu jambak dua penumpang KRL di gerbong perempuan.
“Lagi rame ya nih video. Kebetulan gue ada di kereta itu dan gue yang ngerekam video yang ternyaya jadi viral ini. Ini gue upload full versionnya,” tulis akun Carla Citra Bunadi.
Dalam penjelasannya, akun Carla Citra Bunadi mengonfirmasi penyebab perkelahian dua perempuan itu bukan berebut kursi KRL, tapi hanya masalah senggol menyenggol. “Konfirmasi aja guyss sebelumnya. Mereka bukan berebutan tempat duduk. Dua-duanya duduk kok, cuman masalah senggol menyenggol aja,” tegas akun Carla Citra Bunadi.
Ia juga menegaskan dua perempuan yang berkelahi itu tidak turun di Stasiun Buaran, Jakarta Timur, seperti yang viral diceritakan. Menurut Carla perkelahian malah kemungkinan dimulai setelah melewati Stasiun Buaran.
Carla yang turun di Stasiun Cakung mengetahui kedua perempuan itu masih di KRL dengan duduk dipisah oleh penumpang lain. Ia juga menegaskan peristiwa terjadi akhir April yakni tanggal 21 bukan awal April seperti diberitakan sebelumnya.
Dalam status konfirmasinya itu Carla menegaskan video yang ia rekam sebenarnya hanya dibagikan ke grup keluarga, teman dekat, dan diunggah ke Path. Ia tidak pernah menyangka video tersebut akan viral dan menyebar dengan informasi yang menurutnya kurang tepat.
Carla juga memperingatkan warganet agar selalu waspada saat membaca berita online atau info-infor di media sosial,“Tapi gue mau share apa yang gue dapet dari kejadian ini. Kalian lihat? Dari sini bisa tau kan yang mananya informasi bisa aja salah. Even sudah masuk sumber berita online yang bisa dibilang terpercaya. Chance untuk keliru masih ada karena sumbernya kurang tepat,” tulis Carla.