SOLOPOS.COM - Ilustrasi bursa kerja (Dok/Antara)
Job fair di Trenggalek diikuti ribuan orang.
Madiunpos.com, TRENGGALEK — Bursa kerja atau job fair yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trengalek Rabu-Kamis (17-18/5/2017) dibanjir ribuan pencari kerja. Mereka memperebutkan 1.500-an lowongan yang tersedia.
“Bursa kerja kali ini untuk menjawab kebutuhan lapangan kerja bagi masyarakat di Trenggalek maupun sekitarnya,” kata Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak di Trenggalek, Rabu.
Bursa kerja yang diselenggarakan di aula salah satu hotel di pinggiran Kota Trenggalek itu ramai diserbu masyarakat, khususnya pencari kerja dari berbagai latar belakang pendidikan, sejak dibuka sekitar pukul 08.00 WIB.
Petugas dinas sosial dan ketenagakerjaan setempat memperkirakan pengunjung bursa kerja yang diselenggarakan bekerja sama dengan Disnaker Provinsi Jawa Timur itu diikuti lebih dari 7.000 pelamar.
Mereka rata-rata datang sambil membawa berkas kelengkapan lamaran untuk mendaftar. Sesampainya di lokasi bursa kerja, para pelamar yang telah menentukan pilihan mengambil formulir lamaran untuk diisi lalu dimasukkan kembali ke stan peserta pameran bursa kerja.
“Kami lihat-lihat dulu untuk mencari yang cocok, baru mencoba melamar,” kata Amalia Arifanti, salah seorang pencari kerja.
Lebih lanjut, Bupati Emil dalam keterangannya seusai membuka secara resmi bursa kerja mengatakan sasaran pameran job market fair ituuntuk pelamar dengan latar SMA/SMK.
“Banyak pilihan sebenarnya, tapi yang paling banyak adalah untuk lulusan SMA/SMK mengingat di Trenggalek pencari kerja pada kelompok ini sangat banyak sekali. Jauh lebih banyak dibanding yang lulusan sarjana,” kata dia.
Emil berharap, kegiatan bursa kerja yang telah digelar dua kali selama kepemimpinannya itu bisa menjadi terobosan dalam upaya mengurangi angka pengangguran sekaligus membuka lapangan kerja di daerah.
“Jadi kalau ada yang komen di Instagram, mana lapangan kerja, hla ini ada bursa kerja sudah dicoba apa belum,” ujar dia.
Jumlah atau angka pengangguran di Trenggalek saat ini, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, diperkirakan mencapai 16.000 jiwa lebih. Jumlah itu sekitar dua persen dari total penduduk Trenggalek yang mencapai 800.000 jiwa lebih.