Soloraya
Kamis, 18 Mei 2017 - 10:35 WIB

PASAR TRADISIONAL SOLO : Pekan Depan, Pasar Depok Mulai Direnovasi

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebagian atap polycarbonat di lantai II Pasar Burung dan Ikan Hias Depok lepas dari kerangkanya. Foto diambil Rabu (17/5/2017). (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

Pasar tradisional Solo, Pasar Depok direnovasi mulai pekan depan.

Solopos.com, SOLO — Dinas Perdagangan (Disdag) Solo akan memulai renovasi Pasar Burung dan Ikan Hias Depok pekan depan. Pedagang berharap proses renovasi tidak mengganggu aktivitas pedagang.

Advertisement

Kepala Seksi Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pasar Dinas Perdagangan Solo, Joko Sartono, mengatakan pada pekan depan kontrak kerja pelaksanaan proyek renovasi pasar tersebut ditandatangani pemenang lelang. “Kami berharap setelah penandatanganan kontrak, [renovasi] langsung jalan. Lebih cepat lebih baik,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (17/5/2017).

Lelang kegiatan pemeliharaan Pasar Burung dan Ikan Hias Depok tersebut menjadi saru paket dengan pemeliharaan Pasar Triwindu. “Jadi nanti pelaksanaannya bersamaan. Atap Pasar Depok memang sudah rusak, jadi mungkin akan diprioritaskan,” kata dia.

Advertisement

Lelang kegiatan pemeliharaan Pasar Burung dan Ikan Hias Depok tersebut menjadi saru paket dengan pemeliharaan Pasar Triwindu. “Jadi nanti pelaksanaannya bersamaan. Atap Pasar Depok memang sudah rusak, jadi mungkin akan diprioritaskan,” kata dia.

Menurut informasi yang diunggah di website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Surakarta, pemenang lelang untuk pemeliharaan Pasar Depok dan Pasar Triwindu adalah CV Kiat Jaya yang berkantor di Kepatihan Kulon, Jebres.

Dia mengatakan proses renovasi akan memerhatikan aktivitas pedagang di sekitarnya. “Memang untuk kegiatan pemeliharaan, kami upayakan tidak mengganggu aktivitas pedagang. Jadi pedagang tetap bisa beraktivitas seperti biasa,” kata dia.

Advertisement

Menurut informasi yang dihimpun Solopos.com, kondisi tersebut terjadi saat musim hujan lalu. Hal tersebut menyebabkan air hujan masuk ke pelataran kios.

Menurut Ketua Paguyuban Taman Pasar Burung dan Ikan Hias Depok, Suwarjono, pada beberapa pekan lalu sudah ada perwakilan dari pemenang lelang pemeliharaan pasar yang datang melihat kondisi pasar. “Mereka sudah melihat bagian-bagian yang akan direnovasi. Tapi menurut kami renovasi sebaiknya difokuskan pada atap dan srawing [atap tritis] sebab sudah banyak yang rusak. Kalau untuk saluran drainase, karena ini kemarau, bisa dibenahi nanti-nanti,” kata dia saat ditemui Solopos.com di Pasar Burung dan Ikan Hias Depok, Rabu.

Menurutnya, atap tritis pasar yang terbuat dari pelat seng dengan kerangka besi sudah banyak yang rusak. “Bahannya tidak bagus. Sudah banyak yang berkarat bahkan ada yang sudah mau lepas. Kalau tidak dibenahi bahaya untuk pengunjung maupun pedagang,” kata dia.

Advertisement

Dia juga berharap agar renovasi difokuskan pada bagian yang benar-benar prioritas dan disesuaikan anggaran. Diketahui anggaran untuk renovasi Pasar Burung dan Ikan Hias Depok sekitar Rp270 juta.

“Beberapa bagian yang penting tapi kualitasnnya maksimal dari pada menyeluruh tapi tidak pas dengan anggaran sehingga kualitasnya kurang,” kata dia.

Terkait pelaksanaan renovasi diharapkan tidak mengganggu aktivitas pedagang. Terlebih saat musim Lebaran, jumlah pengunjung biasanya meningkat dibanding hari-hari biasa.

Advertisement

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif