SOLOPOS.COM - Kemacetan arus lalu lintas di pertigaan Pasar Kambing, Kota Semarang, Jateng, Kamis (4/5/2017) sore. (Facebook.com-Ari Yunianto)
Lalu lintas di pertigaan Pasar Kambing, Kota Semarang macet diduga disebabkan suporter PSIS yang tak menaati peraturan lalu lintas.
Semarangpos.com, SEMARANG – Suporter PSIS Semarang dituding sebagai penyebab kemacetan arus lalu lintas di pertigaan Pasar Kambing, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (4/5/2017) sore. Suporter PSIS dituding sebagai penyebab kemacetan lalu lintas setelah dianggap tak mematuhi peraturan lalu lintas.
Tudingan itu ramai dilontarkan publik pengguna Internet (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar). Pengguna akun Facebook Villady Rose Metallova dalam grup Facebook tersebut mengungkapkan kemacetan yang diduga disebabkan suporter PSIS itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
“Sore ini jam 5an [suporter PSIS] bikin macet di pertigaan Pasar Kambing. Kasihan pengguna jalan yang lain njeh. Jangan mentang-mentang kaumnya mayoritas di jalan malah sakpenake dewe,” tulis pengguna akun Facebook Villady Rose Metallova.
Tudingan itu pun diamini sejumlah netizen lainnya yang tergabung dalam grup Facebook MIK Semar. Bahkan suporter PSIS dari Stadion Jatidiri setelah menyaksikan laga lanjutan Grup 4 Liga 2 antara PSIS Semarang melawan Sragen United itu juga dianggap membahayakan pengguna jalan lain karena membawa bendera dengan tiang yang tinggi saat menumpang sepeda motor.
“Anakku mlah arp kno btuk’e, sporter’e gwo bndero gde krang dwur ng prapatan bangjo mrican, wes abang d’terak wae..marai kisruh ng dalan [Anak saya hampir terkena tiang bendera yang dibawa suporter PSIS di dekat lampu lalu lintas. Lampu merah sudah menyala namun masih berjalan terus],” ungkap pengguna akun Facebook Suharyati Atik.
Meski demikian, sejumlah netizen yang mengaku sebagai suporter PSIS menyatakan kemacetan lalu lintas di beberapa kawasan di Semarang yang disebabkan suporter itu sudah biasa terjadi jika PSIS Semarang berlaga di kandang. Mereka menganggap peristiwa itu tak perlu dibesar-besarkan.
Sementara itu, pengguna akun Facebook Anjar Kerabat Bringassembrani yang mengaku sebagai pengurus dari Snex, salah satu julukan bagi suporter PSIS Semarang, menyampaikan permintaan maafnya. Ia mengungkapkan para suporter sebenarnya sudah diberi pengarahan untuk tak melanggar peraturan lalu lintas saat hendak maupun seusai mendukung PSIS Semarang. “Sebetulnya kami dari pengurus sudah memberi pengarahan kepada anggota agar tertib berlalulintas Mbak Villady Rose Metallova, dan saya mewakili dari temen-temen Snex memohon maaf jika anggota kami masih ada yang melanggar,” tulisnya. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya