Jogja
Kamis, 18 Mei 2017 - 18:55 WIB

Kios Segoro Amarto Diharapkan Jadi Referensi Harga Pangan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dari kiri ke kanan, Sugit Tedjo Mulyono selaku Kepala Bulog Divre Jogja, Arief Budi Santoso selaku Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jogja, Bambang Kuncoro selaku Direktur Pemasaran Bank BPD DIY, dan Walikota Jogja Haryadi Suyuti meresmikan kios Segoro Amarto di Pasar Beringharjo, Sabtu (14/5/2016). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Pemerintah Kota Jogja meresmikan kios Segoro Amarto yang berada di Pasar Kranggan

Harianjogja.com, JOGJA –-Pemerintah Kota Jogja meresmikan kios Segoro Amarto yang berada di Pasar Kranggan, Kamis (18/5/2017). Kios ini diharapkan bisa menjadi refferensi utama bagi para pedagang dan pembeli mengenai harga pangan.

Advertisement

“Berdirinya kios ini bukan sebagai pesaing bagi para pedagang pasar. Tetapi, menjaga stabilisasi harga kebutuhan pokok di Kota Jogja serta menjadi rujukan harga-harga kebutuhan pokok di pasar,” kata Asisten Perekenomian Kota Yogya, Aman Yuriadijaya, di lokasi.

Ia mengatakan dengan adanya Kios Segoro Amarto, pemerintah berharap pedagang bisa mengetahui berapa harga pangan yang normal. Sehingga, masyarakat dapat memperoleh pelayanan yang nyaman di bidang ekonomi.

Masyarakat, menurut Aman bebas berbelanja di Kios Segoro Amarto. Hanya saja dibatasi karena barang-barang yang ada di kios merupakan display semata.

Advertisement

Aman menambahkan pemerintah akan selalu meninjau Kios Segoro Amarto supaya para pedagang di pasar tidak menjadikan kios tersebut sebagai kulakan.

“Kepada para pedagang saya berharap jangan sampai kios ini dipakai kulakan. Ini adalah tempat informasi sekaligus menjaga harga agar bisa termonitor bersama,” ujarnya.

Sementara itu Kepala divisi regional Perum Bulog DIY, Miftahul Adha menjelaskan dengan adanya kios Segoro Amarto ini, rantai distribusi komoditas pokok yang banyak  dapat dipangkas, sehingga harga bahan pokok menjadi lebih murah.

Advertisement

“Nanti dengan keberadaan kios tersebut, dapat dilihat sejauh mana harga di tingkat pedagang dapat mengikuti harga di kios itu atau tidak. Kami bekerjasama dengan pemerintah ingin menciptakan struktur pasar yang lebih baik,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif