Soloraya
Kamis, 18 Mei 2017 - 15:15 WIB

Bupati Canangkan Gondangrejo Bebas RTLH dan BABS pada 2018

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Wilayah Gondangrejo dicanangkan bebas RTLH dan BABS.

Solopos.com, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mencanangkan wilayah Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, bebas rumah tidak layak huni (RTLH) dan buang air besar sembarangan (BABS) pada awal tahun 2018.

Advertisement

Pencanangan dilakukan Bupati saat penyerahan dana insentif RT/RW untuk Kecamatan Gondangrejo, di Balai Desa Jeruksawit, Gondangrejo, Senin (15/5/2017) malam.

Penjelasan itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (Dispermades) Karanganyar, Utomo Sidi Hidayat, saat memberikan sambutan peresmian BUM Des Selokaton, Selasa (16/5/2017) malam.

“Pak Bupati tadi malam [Senin] memproklamirkan tahun ini Gondangrejo harus bebas RTLH. Semuanya tolong Pak RT/RW, warga njenengan semua yang rumahnya masih RTLH segera dilaporkan,” ujar dia.

Advertisement

Utomo merinci pelaporan data RTLH bisa kepada kepala dusun (kadus), kepala desa (kades), atau Dispermades. Tak hanya di Selokaton, dia meminta pendataan RTLH dilakukan semua desa di Gondangrejo.

“Tolong bapak-ibu [legislator] DPRD agar kami dibantu, diberi datanya. Nanti setiap RTLH dibantu dana Rp8 juta dari Pemkab Karanganyar untuk dilaksanakan secara gotong royong,” sambung dia.

Selain pencanangan Gondangrejo bebas RTLH, Utomo menjelaskan, Pemkab menjalankan program bebas BABS. Tapi program BABS diterapkan menyeluruh di 17 kecamatan di Karanganyar.

Advertisement

Untuk mewujudkan program itu, menurut Utomo, berbabagi sumber pendanaan digunakan. Seperti APBD 2017 Karanganyar, APBD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, dana desa, dan CSR.

Terpisah, Camat Gondangrejo, Nugroho, menyatakan kesiapannya menyukseskan target Gondangrejo bebas RTLH dan BABS. Untuk mewujudkan target itu menurut dia butuh data terbaru dan valid.

Dia tengah meminta data RTLH tersisa kepada berbagai pihak. Data yang terkumpul nantinya akan dikroscek agar tidak ada RTLH yang tercecer. “Validitas data penting, harus riil di lapangan,” ujar dia.

Nugroho tak ingin ada RTLH yang tercecer terkait pencanangan Gondangrejo bebas RTLH akhir tahun ini. “Kalau program ini sukses, Gondangrejo segera bebas RTLH dan BABS,” pungkas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif