News
Rabu, 17 Mei 2017 - 10:00 WIB

SOLOPOS HARI INI : Presiden Jokowi: Hentikan Permusuhan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Solopos Hari Ini edisi Rabu 17 Maret 2017

Halaman utama Harian Umum Solopos hari ini memuat imbauan Presiden Joko Widodo tentang dinamika sosial.

Solopos.com, SOLO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan dengan delapan tokoh lintas agama, Selasa (16/5/2017). Dalam pertemuan yang diadakan di Istana Merdeka, Jakarta, itu Jokowi meminta semua pihak menghentikan gesekan yang membuat dinamika kehidupan berbangsa semakin memanas.

Advertisement

Imbauan Jokowi tersebut menjadi salah satu berita utama di halaman utama Harian Umum Solopos, Rabu (17/5/2017). Selain itu ada berita tentang guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap yang wajib menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, ada juga berita tentang Lomba Kompetensi Siswa SMK 2017, dan berita tentang dugaan konten pornografi yang membawa nama Rizieq Syihab.

Simak cuplikan berita halaman utama Harian Umum Solopos edisi Rabu 17 Mei 2017;

DINAMIKA SOSIAL: Presiden: Hentikan Permusuhan

Advertisement

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak menghentikan gesekan yang membuat dinamika kehidupan berbangsa dalam beberapa waktu terakhir semakin memanas.

Pernyataan itu disampaikan Presiden seusai bertemu delapan tokoh lintas agama di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/5). ”Jika dalam beberapa waktu terakhir ada gesekan antarkelompok di masyarakat, mulai saat ini saya minta hal-hal tersebut, gesekan tersebut segera dihentikan,” kata Jokowi.

Jokowi menggelar pertemuan tertutup dengan delapan tokoh lintas agama selama 1,5 jam. Mereka adalah Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Helmy Faishal Zaini, Ketua Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah Syaiful Bakhri, Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, dan Ketua Persekutuan Gereja Indonesia Henriette T. Hutabarat-Lebang.

Ada juga Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia Hartati Murdaya, Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia Wisnu Bawa Tenaya, dan Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghuchu Indonesia Uung Sendana L. Linggaraja. Sedangkan Presiden didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian.

Advertisement

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

BPJS KETENAGAKERJAAN: GTT dan PTT bakal terima 2 Jaminan

Guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) wajib menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (TK) untuk meningkatkan kesejahteraan. Sekolah diminta mengakomodasi biaya iuran dalam susunan rencana kerja dan anggaran sekolah (RKAS) bagi yang belum dibiayai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.

Kepala Balai Pengendali Pendidikan Menengah Khusus (BP2MK) Wilayah 3 Jateng, Kartono, menyampaikan gaji yang diberikan kepada GTT dan PTT untuk SMA/SMK dilakukan oleh Pemprov Jateng.

Advertisement

Namun tidak semua GTT dan PTT digaji oleh Pemprov. Hanya yang memenuhi kualifikasi jam mengajar minimal 24 jam, minimal pendidikan sarjana, dan linier antara latar belakang pendidikan dengan mata pelajaran yang diampu di sekolah. Bagi yang tidak memenuhi kualifikasi tersebut, gaji diberikan masing-masing sekolah.

”Pemprov sudah mendaftarkan GTT dan PTT menjadi anggota BPJS TK tapi belum seluruhnya. Oleh karena itu, kami minta sekolah menganggarkan biaya iuran kepesertaan jaminan sosial tenaga kerja ini melalui RKAS,” ujar Kartono saat ditemui wartawan di Graha Soloraya Bakorwil II Jateng, Selasa (16/5).

Menurut dia, dari sekitar 16.000 GTT dan PTT di Jateng, sekitar 14.000 orang di antaranya telah didaftarkan menjadi peserta. Dia mengatakan perlindungan jaminan sosial ini penting bagi GTT dan PTT. Berdasarkan peraturan presiden, tenaga honorer di lingkungan pemerintah minimal harus mengikuti dua program BPJS TK, yakni jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM).

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

Advertisement

LKS SMK 2017: Menyemai Harapan dari Pendidikan Vokasi

Siti Heronisah, 16, memasang helai-helai benang lungsin secara sejajar satu sama lain pada alat tenun di hadapannya siang itu, Selasa (16/5). Proses menghani yang dilakukan Siti di Stadion Manahan Solo itu membutuhkan konsentrasi tinggi. Di tengah cuaca panas, Siti bekerja dengan cermat dan teliti agar helaian-helaian benang yang dipasang tidak sampai terlepas atau kusut. Termasuk ketika memasang benang emas pada alat tenun.

Siswa Kelas XI Program Keahlian Desain dan Produksi Kriya Tekstil (DPKT) SMKN 58 Jakarta itu berhati-hati agar benang emas tidak sampai putus. Siti merupakan salah satu peserta LKS SMK XXV 2017 Tingkat Nasional untuk Bidang Kriya Tekstil. Dalam tenda tersebut terdapat sekitar 20 siswa dari berbagai SMK di Indonesia dengan aktivitas serupa.

Siti dan ratusan siswa SMK lainnya yang mengikuti LKS SMK 2017menjadi potret potensi besar sekolah vokasi. Menteri Pendidikan dan Kebu dayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyebut satu dari tiga program prioritas pemerintah bidang pendidikan adalah revitalisasi pendidikan vokasi.

”Salah satu caranya dengan mengharmonisasikan siswa SMK dan lulusannya dengan dunia usaha dan dunia industri baik dalam pembelajaran maupun perolehan lapangan pekerjaan,” ujar dia saat seminar internasional di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Potensi besar pendidikan vokasi terlihat dari jumlah siswa baru SMK tahun pendidikan 2016/2017 yang naik dibandingkan 2015/2016. Pada 2016/2017 ada lebih dari 1,7 juta siswa baru dan pada 2015/2016 terdapat 1,63 juta siswa baru. Jumlah SMK juga bertambah dari 12.659 unit pada 2015/2016 menjadi 13.236 unit pada 2017.

Advertisement

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

DUGAAN KONTEN PORNOGRAFI: Polisi Mencari, Rizieq Melawan

Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mendeteksi keberadaan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab di Jeddah, Arab Saudi. Pengacara Rizieq memastikan kliennya tidak akan memenuhi panggilan polisi.

Polisi tengah mencari Rizieq dalam kasus dugaan konten pornografi berupa percakapan di Whatsapp. ”Dia di Jeddah. Kami tahu posisinya dari Divhubinter [Divisi Hubungan Internasional] Polri,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Selasa (16/5).

Penyidik belum mengetahui secara persis kepentingan Rizieq di negara itu. Sebelumnya, polisi mengeluarkan surat perintah menjemput paksa untuk Rizieq karena sudah dua kali mangkir dari panggilan kasus itu.

Dia menyatakan penyidik akan melakukan gelar perkara baru kemudian menindaklanjuti kasus itu. Dalam kasus dugaan konten pornografi, Rizieq berstatus sebagai saksi. Polisi menduga ada percakapan antara Rizieq dan Firza Husein yang mengandung konten pornografi. ”Kami akan gelar perkara dulu dari hasil pemeriksaan ini. Kami berharap [Rizieq] kembali ke Tanah Air,” ujar Argo.

Dia menyatakan bila tidak bersikap kooperatif, polisi akan berkoordinasi dengan Interpol. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Setyo Wasisto menyatakan red noticeke Interpol baru dikeluarkan bila sudah ada status tersangka.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif