SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok
Serangan siber di Pemda DIY dapat diantisipasi
Harianjogja.com, JOGJA — Perang siber bukan hanya isapan jempol. Pemda DIY melalui Dinas Komunikasi dan Informatik (Diskominfo) telah merasakan kondisi itu sejak beberapa bulan terakhir. Uniknya, banyak hacker yang berbuat baik kepada tim sekuriti data center Pemda DIY, dengan menginformasikan adanya serangan melalui dunia maya dalam berbagai bentuk.
Baca Juga : SERANGAN WANNACRY : Pelayanan 2 Dinas Ini Sempat Tersendat
Kabid Pengembangan Layanan Teknologi Informatika Diskominfo DIY Sugeng Wahyudi mengakui, banyak tamu tak diundang yang berupaya masuk ke jaringan internet milik Pemda DIY. Mulai dari menanam virus di server hingga masuk dengan tujuan tidak jelas.
“Pernah juga mereka menanam script di server kami, yang seolah-olah digunakan untuk menyerang orang lain karena bandwith kita lumayan [banyak]. Sampai jaringan kita krodit, lambat sekali, karena adanya paket yang dibroadcast [oleh hacker],” ungkapnya di Kepatihan, Rabu (17/5/2017).
Namun, Sugeng meyakini tidak semua peretas selalu bertindak buruk. Kerap terjadi, timnya yang bertugas di data center justru dibantu oleh hacker ketika akan mendapatkan serangan siber.
“Teman-teman hacker itu yang ngasih tau kita, ada yang baik itu, mereka memberitahu, port-mu ini ada yang dimasuki,” ungkapnya.
Apalagi pihaknya banyak menerima hosting data dari berbagai SKPD di Pemda DIY. Sehingga keamanan harus terus dijaga. Sugeng mengaku sangat terbantu dengan keberadaan hacker tersebut. Mereka kerap memberikan informasi yang harus segera ditindaklanjuti tim agar tidak jaringan tidak dimasuki orang lain. Meski demikian, pihaknya tidak mengetahui identitas hacker tersebut.
“Misalnya eject 45 namanya, dia ngasih tau ada celah di port [milik Pemda DIY] ini [untuk diserang]. Terima kasih sekali kita. Baik mereka, tidak semuanya jahat. Saya yakin yang kayak gitu hacker kita. Dia senang mengetes, server kita kan tidak banyak,” kata dia.