Soloraya
Rabu, 17 Mei 2017 - 19:35 WIB

SATWA LIAR BOYOLALI : Monyet Liar Gigit dan Cakar Warga Lansia Karanggede

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Personel gabungan TNI, polisi, Perbakin, dan warga bersiaga memburu keberadaan monyet liar di Desa Sendang, Karanggede, Boyolali, Rabu (22/3/2017). (Istimewa)

Satwa liar Boyolali, monyet liar kembali menyerang warga, seorang nenek-nenek terluka.

Solopos.com, BOYOLALI — Monyet liar kembali menyerang warga Kecamatan Karanggede, Boyolali, Rabu (17/5/2017), setelah sebulan lebih mereda.

Advertisement

Akibat serangan tersebut, Mbah Ruminem, 70, warga Desa Dologan, Karanggede, mendapatkan 21 jahitan di kaki kanannya setelah digigit dan dicakar monyet liar. Informasi yang dihimpun Solopos.com, serangan monyet liar terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. (Baca: Satu Lagi Warga Karanggede Diserang Monyet Liar dan Terluka Parah di Kepala)

Saat itu, Mbah Ruminem tengah duduk santai di teras rumahnya di Dukuh Warak. Tanpa dia ketahui, kaki kanannya mendadak ditarik, dicakar, dan digigit monyet liar.

Advertisement

Saat itu, Mbah Ruminem tengah duduk santai di teras rumahnya di Dukuh Warak. Tanpa dia ketahui, kaki kanannya mendadak ditarik, dicakar, dan digigit monyet liar.

Spontan Mbah Ruminem menjerit dan langsung meronta. Sementara monyet itu langsung kabur dan tak diketahui ke mana perginya.

Mbah Ruminem segera dibawa ke Rumah Sakit (RS) Sisma Medika Karanggede untuk pengobatan. “Telapak kaki kanan Mbah Ruminem robek akibat gigitan dan cakaran. Ada 21 jahitan di bekas lukanya,” jelas Kepala Desa Sendang, Karanggede, Sukimin, saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Advertisement

“Prediksi kami ada beberapa ekor monyet yang berkeliaran dan gemar bikin onar di Karanggede,” tambah Sukiman.

Atas insiden itu, kata Sukimin, sejumlah personel gabungan dari TNI, Polri, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), serta pemerintah setempat kembali merapatkan barisan. Segala upaya untuk menangkap monyet liar belum membuahkan hasil. (Baca: Seratusan Penembak Jitu Dikerahkan Buru Monyet Liar)

Hingga kini, sudah ada tujuh warga yang menjadi korban serangan monyet liar. Pernah tim gabungan melakukan perburuan monyet liar di wilayah Kecamatan Karanggede secara beramai-ramai. Pernah pula memakai pola baru yang lebih senyap dengan harapan monyet bisa terpancing keluar dan masuk perangkap.

Advertisement

Kapolsek Karanggede, AKP Margono, beberapa waktu lalu, mengatakan hasil evaluasi perburuan beramai-ramai itu dinilai tak efektif. Bahkan, strategi itu cenderung membuat monyet lari menjauh dan memperluas lokasi teror monyet liar itu.

Tim akhirnya memakai pola senyap dengan cara mendirikan posko-posko dan jebakan. Pola baru dengan menyiapkan dua jebakan. Dua jebakan itu lengkap dengan monyet pemancing yang diambilkan dari Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) serta satunya dari Semarang. Monyet yang dipersiapkan di dalam jebakan itu fungsinya untuk memancing monyet liar agar masuk jebakan.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif