Jateng
Rabu, 17 Mei 2017 - 04:50 WIB

PENANGGULANGAN TERORISME : BNPT Latih 60 Anak Muda Semarang Jadi Duta Damai Dunia Maya

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penolakan atas berita hoax (www.adweek.com)

Penanggulangan terorisme antara lain dilakukan BNPT dengan melatih anak-anak muda Semarang menjadi duta damai di dunia maya.

Semarangpos.com, SEMARANG —  Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melatih puluhan anak muda Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menjadi Duta Damai Dunia Maya.

Advertisement

Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol Hamli saat membuka pelatihan di Kota Semarang, Senin (15/5/2017) malam, mengatakan para generasi muda ini akan bertugas menjadi agen penyebar perdamaian melalui dunia maya. “Generasi muda merupakan penghuni terbesar dunia maya, mereka akan menjadi agen penyebar perdamaian dalam menangkal konten-konten negatif,” katanya.

Metode penanggulangan radikalisme melalui generasi muda ini, kata dia, merupakan salah satu upaya mengatasi transformasi terorisme gaya lama ke baru yang memanfaatkan jaringan Internet. “Dunia maya merupakan ruang tanpa batas dan kontrol yang mencukur habis batasan antara ruang dan waktu,” katanya.

Radikalisme konvensional, katanya, telah beralih ke sistem dalam jaringan (daring). “Generasi muda sebagai penghuni terbesar dunia maya menjadi tantangan sekaligus modal besar untuk menjadi agen penyebar perdamaian,” tambahnya.

Advertisement

Menurut dia, 2017 merupakan tahun kedua dilaksanakan pelatihan pembentukan duta damai tersebut. Hingga saat ini, lanjut dia, telah terbentuk 28 kelompok duta damai yang tersebar di lima provinsi. Pada tahun ini, BNPT akan menggelar pelatihan bagi generasi muda sebagai duta damai di tujuh daerah.

Latar belakang ke-60 anak muda yang mengikuti pelatihan Duta Damai Dunia Maya BNPT di Semarang antara lain berprofesi sebagai blogger, programer teknologi informasi serta desain komunikasi visual. BNPT, lanjut dia, juga mengindikasikan penyebaran radikalisme melalui media sosial. Melalui duta-duta di dunia maya ini, menurut dia, kontra propaganda atas paham-paham radikalisme tersebut bisa ditanggulangi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif