SOLOPOS.COM - Para pemain Celta Vigo (JIBI/Reuters/Jason Cairnduff)
Real Madrid akan menghadapi Celta Vigo yang akan berpengaruh pada kans juara Liga Spanyol.
Solopos.com, VIGO — Presiden Celta Vigo, Carlos Mourino, tidak membantah dirinya menyukai gaya permainan Barcelona. Meski demikian, dirinya menegaskan timnya tidak lantas “secara sengaja” menunda laga melawan Real Madrid di Estadio de Balaidos.
Duel Celta versus Madrid di Balaidos, Kamis (18/5/2017) pukul 02.00 WIB, akan berdampak masif pada penentuan gelar Liga Primera musim ini. Madrid yang hanya membutuhkan empat poin dalam dua laga tersisa untuk menyegel trofi Liga Spanyol tentu akan mati-matian memburu hasil maksimal di Balaidos agar bisa menggulingkam Barcelona dari puncak klasemen sementara.
Laga di Balaidos seharusnya dimainkankan pada Februari 2017 lalu. Namun karena faktor cuaca buruk maka laga itu terpaksa ditunda. Angin kencang ikut merusak sebagian atap di Estadio de Balaidos yang dikhawatirkan memberi risiko tinggi jika laga tetap dimainkan pada saat itu.
Tapi Madrid seperti “memaksa” agar pertandingan tersebut digelar sesuai dengan jadwal. Karena pengunduran jadwal itu mereka nilai bisa merugikan dalam perburuan gelar Liga Spanyol musim ini. Karena sikap keras kepala Madrid itu, Wali Kota Vigo, Abel Caballero, sempat melabeli tim Ibu Kota Spanyol tersebut dengan stempel “arogan”.
“Mereka [Madrid] putus asa. Mereka yakin akan mendapat keuntungan jika pertandingan digelar hari itu. Mereka berusaha untuk memanfaatkan media agar pertandingan bisa digelar, dengan mengajukan proposal agar pertandingan bisa digelar di stadion lain,” jelas pria yang menjadi Presiden Celta sejak 2006 itu, seperti dilansir Espnfc.com, Selasa (16/5/2017).
“Kami yakin hal itu tidak pernah terjadi, namun lumrah bagi sebuah tim untuk mempertahankan keinginan mereka, Celta juga akan melalukan hal sama. Mereka agak keras kepala, karena hal itu tidak mungkin, namun mereka punya hak untuk mencoba.”
Pertandingan kontra Celta akhirnya diputuskan digelar Kamis WIB. Sebab, tidak ada agenda dari kedua tim di tengah pekan ini. Mourino pun menolak Celta “secara sengaja” menunda laga yang seharusnya digelar Februari 2017 itu. Apalagi, sebelumnya mereka juga dipenuhi jadwal padat di Liga Europa dan Copa del Rey.
“Celta tidak melihat bagaimana itu bisa menguntungkan sebuah tim atau tim lain. Kasus ini [penundaan jadwal] karena faktor keamanan dan itu keputusan wali kota, dan kami tidak punya pilihan lain,” ujarnya.
Tapi di sisi lain, Mourinho mengakui menyukai Barcelona. “Saya tidak pernah membantah bersimpati pada Barcelona, namun untuk sekadar gaya bermain, tidak lebih,” jelas dia.