Jateng
Selasa, 16 Mei 2017 - 16:50 WIB

WALI KOTA SEMARANG : Hendi Pamer Perkembangan Jl. Kartini, Netizen Kok Mencibir?

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gambar yang diunggah Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di media sosial, Senin (15/5/2017), yang memamerkan upayanya dalam menata kota. (Instagram-@hendrarprihadi)

Wali kota Semarang Hendrar Prihadi yang memamerkan perkembangan Jl. Kartini mendapat respons yang berbanding terbalik dari sebagian netizen.

Semarangpos.com, SEMARANG – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi lagi-lagi memamerkan prestasinya dalam menata kota. Kali ini, orang nomor wahid di ibu kota Jawa Tengah (Jateng) itu , melalui akun Instagram dan Facebooknya, Senin (15/5/2017), memamerkan hasil penataan di kawasan Jl. Kartini yang dahulu ramai pedagang hewan dan sekarang sudah menjadi taman .

Advertisement

Dalam keterangan foto yang diunggah, sang wali kota memaparkan bahwa Kota Semarang telah dinobatkan sebagai kota paling menarik di Indonesia. “Di ajang Indonesia’s Attractive Index Award yang diselenggarakan oleh Tempo Media Group, Semarang dinobatkan menjadi kota paling menarik se-Indonesia dengan meraih poin sebesar 80,85,” tulis wali kota yang akrab disapa Hendi itu.

Namun netizen yang menjadi pengikut setia Hendi di media sosial justru lebih suka dengan kondisi Jl. Kartini yang lama dengan pemandangan padagang hewan di sekitarnya. “Suka yang dulu hehehee,” tulis pengguna akun Instagram @saptanw.

Aku malah luwih seneng mlaku mlaku nang Kartini jek nalika jaman foto sing lawas. Menurutku luwih alami [Saya justru lebih suka jalan-jalan di Jl. Kartini pada masa lampau, lebih alami],” ungkap pengguna akun Facebook Nathanael.

Advertisement

Pasar Manuk before it was cool [Pasar burung yang dulu keren],” tulis pengguna akun Instagram @rheryvalendi.

Selain itu, netizen juga mengkritik karena masih ada beberapa pedagang hewan yang nekat berjualan di sekitar Jl. Kartini. “Sayang masih ada PKL penjual kucing, penjual pakan burung, penjual akik, dll, di kanan kiri jalan pak Hendrar Prihadi,” tulis pengguna akun Facebook Andik Sismanto.

“Saran pak yang jual anjing, kelinci, dan hewan lainnya di pinggir jalan seberang taman mohon dirapikan atau diberi tempat atau diberi solusi tempatnya dimana, kasihan anjingnya juga kena asap kendaraan,” papar pengguna akun Instagram @baksoformalin.

Advertisement

Meski mendapat sejumlah kritikan, upaya wali kota Semarang dalam menata kota itu juga mendapatkan apresiasi dari sebagian netizen lain. Apresiasi itu mereka ungkapkan dengan menyertakan harapan mereka agar pembangunan dapat merata di seluruh kawasan di Kota Semarang. 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif