SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)
Ujian SD/MI 2017 di Kabupaten Madiun diikuti 9.093 siswa.
Madiunpos.com, MADIUN — Pelaksanaan ujian nasional (UN) untuk siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Madiun hingga hari kedua, Selasa (16/5/2017), lancar tanpa kendala berarti.
“Alhamdulillah, sejauh ini lancar. Kami berharap UN SD tahun ini dapat sukses hingga selesai pada hari terakhir nanti,” kata Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Madiun, Adrianto, kepada wartawan, Selasa.
Sejak Senin (15/5/2017), sebanyak 9.093 siswa SD sederajat di Kabupaten Madiun mengikuti UN tahun ajaran 2016/2017.
“Untuk ruangan yang digunakan, SD sebanyak 557 ruang terdiri 372 ruang besar dan 185 ruang kecil. Sedangkan siswa MI menggunakan 111 ruangan terdiri 75 ruangan besar dan 36 ruangan kecil,” ujar Adrianto.
Dia menambahkan UN digelar mulai kemarin hingga Rabu (17/5/2017) dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA.
Adrianto menambahkan meski bukan lagi penentu kelulusan, namun siswa diminta tetap menjalani ujian dengan baik dan serius karena hasilnya menggambarkan kondisi pendidikan di Kabupaten Madiun.
Adapun, pelaksanaan UN tingkat SD sederajat dilakukan dengan sistem Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) dan bukan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) seperti di tingkat SMP/SMA/SMK. Penerapan sistem UNKP dilakukan karena menyesuiakan keputusan dari pemerintah pusat.
Setelah pelaksanaan UN tingkat SD, siswa masih akan menghadapi ujian sekolah (US) yang digelar pada tanggal 18-20 Mei mendatang. Gabungan nilai dari UN dan US ditambah jumlah kehadiran siswalah yang akan menentukan kelulusan siswa SD tahun ini.