Sport
Selasa, 16 Mei 2017 - 19:25 WIB

Soal Sanksi Wasit, Persis Solo Minta PSSI Transparan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PSSI menghukum sejumlah wasit.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo mendesak PSSI membuka nama-nama wasit yang mendapat sanksi lantaran tidak becus memimpin pertandingan. Hal itu menyusul kebijakan PSSI yang masih merahasiakan nama 18 wasit yang dijatuhi sanksi pemberhentian sementara.

Advertisement

Persis berkepentingan mendorong transparansi karena sebelumnya telah melaporkan wasit Bambang Sutiono yang dinilai tidak adil saat memimpin laga Sragen United lawan Persis di Stadion Taruna, 30 April 2017. Seperti diketahui, PSSI menjatuhkan hukuman pemberhentian sementara 18 wasit dengan rincian delapan wasit dan sepuluh asisten wasit. Mereka adalah perangkat pertandingan yang memimpin laga Liga 1 maupun Liga 2. [Baca: PSSI Berhentikan Sementara 8 Wasit di Liga 1 & Liga 2]

Sekjen Persis, Langgeng Jatmiko, mengaku sudah mengetahui ihwal sanksi pemberhentian sementara 18 wasit. Namun hingga kini pihaknya belum mendapat laporan resmi siapa saja wasit yang mendapat hukuman tersebut. “Belum ada tembusan ke kami. Mestinya klub diberitahu, kalau perlu diumumkan ke publik agar menjadi pembelajaran,” ujarnya saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (16/5/2017).

Persis melaporkan Bambang Sutiono setelah sang wasit dinilai membuat sejumlah keputusan yang merugikan Persis di Stadion Taruna. Paling krusial, wasit tak mengeluarkan keputusan apapun setelah kiper Sragen United, Andi Setiawan, membenturkan lututnya ke kepala Dedi Cahyono. Dedi sempat pingsan seusai kejadian tersebut.

Advertisement

Bambang juga dinilai ceroboh saat memberikan kartu merah pada pemain Persis, Andreantono Ariza, dengan alasan protes berlebihan. Padahal saat itu dia menjadi pemain cadangan dan tak terlibat langsung dalam keributan. “Wasit seperti ini mestinya dikenai sanksi setimpal. Jangan hanya klub atau suporter yang diberi sanksi berat,” sambung Langgeng.

Musim ini Laskar Sambernyawa memang sangat perhatian dengan problem wasit. Untuk mengantisipasi kecurangan, Persis selalu mendokumentasikan pertandingan dan menyebarluaskannya agar publik bisa ikut memantau kinerja wasit. Rekaman atau siaran itu dilakukan di laga kandang maupun tandang.

“Jadi jika sewaktu-waktu ada kecurangan, kami sudah punya buktinya. Saat ini kami sedang mengkaji untuk melaporkan wasit yang memimpin laga Persis melawan Persiba di Bantul. Buktinya sudah lengkap,” ucap Langgeng.

Advertisement

Dalam sebuah kesempatan, Pelatih Persis, Widyantoro, sempat mengutarakan kekesalan karena menilai timnya kerap dikerjai wasit. “Kami tidak masalah menang atau kalah, yang penting wasitnya fair play,” tukasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif