Jateng
Selasa, 16 Mei 2017 - 13:50 WIB

PENEMUAN BAYI SALATIGA : Jasad Bayi di Argomulyo Diduga Hasil Hubungan Gelap

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi melakukan olah TKP penemuan bayi di Kampung Gandu, RT 001/RW 008, Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jateng. (Tribratanews.polres.salatiga.id)

Penemuan jasad bayi di Argomulyo, Salatiga diduga adalah hasil dari hubungan gelap.

Semarangpos.com, SALATIGA – Sesosok jasad bayi tak bernyawa ditemukan di aliran sungai yang melintas di Kampung Gandu, RT 001/RW 008, Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (14/5/2017). Kapolres Salatiga AKBP Happy Perdana Yudianto menduga bayi tersebut adalah hasil hubungan gelap.

Advertisement

“Penemuan mayat bayi tersebut patut diduga hasil hubungan gelap,” tutur Happy seperti dikabarkan laman resmi Internet milik Polres Salatiga, Senin (15/5/2017). Meski demikian, Happy belum bisa memastikan latar belakang penemuan bayi tersebut.

Jasad bayi malang itu kali pertama ditemukan seorang warga Kampung Gandu, Kasri, saat mencari kayu bakar. Berdasarkan penjelasannya, Kasri mencium bau busuk yang menyengat dan melihat sesuatu berwarna putih pucat.

Setelah ia memeriksa sumber bau tersebut, ternyata ada jasad bayi yang sudah dihinggapi belatung. Kasri lantas melaporkan penemuan bayi di salah satu kawasan di Salatiga itu kepada Ketua RT setempat, Sutomo, yang lantas meneruskannya kepada pihak Polsek Argomulyo. Jasad bayi yang sudah membusuk saat ditemukan itu diperkirakan sudah lima hari dibuang.

Advertisement

Dari hasil pemeriksaan sementara dari RSUD Kota Salatiga, jasad bayi tersebut diperkirakan berusia tujuh hingga delapan bulan dan diperkiraan telah meninggal sekitar empat hingga lima hari. Pihak RSUD Kota Salatiga masih kesulitan menentukan jenis kelamin si bayi karena kondisinya yang sudah membusuk.

Hingga Senin (15/5/2017), Polres Salatiga masih menyelidiki pelaku pembuangan bayi tersebut. Happy menyatakan telah memerintahkan anggotanya untuk segera menuntaskan kasus penemuan bayi di Salatiga itu. “Apabila warga masyarakat mengetahui informasi tentang pelaku pembuangan bayi tersebut agar tidak segan untuk melaporkan ke aparat kepolisian,” pungkas Happy.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif