Jateng
Selasa, 16 Mei 2017 - 22:50 WIB

MUDIK 2017 : Gubernur Yakin Tol Batang-Semarang Siap Dilintasi Pemudik

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Operator mengoperasikan alat berat pada proyek pembangunan jalan tol Batang-Semarang yang melintasi Kandeman, Kabupaten Batang, Jateng, Rabu (22/3/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Harviyan Perdana Putra)

Mudik Lebaran 2017 diyakini Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bisa memanfaatkan Tol Batang-Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo optimistis jalan tol Batang-Semarang bisa dilintasi kendaraan pribadi saat musim arus mudik Lebaran 2017. “Optimistis, targetnya H-10 bisa dilewati secara fungsional, kita optimalkan agar bisa selesai,” katanya seusai meninjau proyek jalan tol Batang-Semarang di Kalikangkung, Kelurahan Gondoriyo, Kecamatan Tambakaji, Semarang, Selasa (16/5/2017).

Advertisement

Terkait dengan pembebasan lahan proyek jalan tol Batang-Semarang yang belum 100%, Ganjar meminta jajaran Badan Pertanahan Nasional (BPN) segera menyelesaikannya. “Untuk pembebasan lahan di jalan tol Batang-Semarang, saat ini sudah sekitar 94% dan hari ini, sejumlah 26 bidang lahan atau sekitar 1,3 ha tanah senilai Rp36 miliar tengah dibayarkan kepada warga,” ujarnya.

Orang nomor satu di Provinsi Jateng itu menyarankan agar dilakukan pendekatan pada pemilik lahan yang belum bersedia menerima ganti rugi pembebasan lahan karena jika melalui jalur hukum di pengadilan, biasanya harganya justru bisa di bawah penawaran sebelumnya. Ganjar juga meminta jajaran BPN, Dinas Bina Marga Jateng, dan pengelola jalan tol untuk terus memberikan laporan mengenai perkembangan pembangunan jalan tol Batang-Semarang.

“Mereka [BPN dan Dinas Bina Marga Jateng] laporan terus ke saya dan kita akan terus memantau progress-nya, kadang saya, Pak Wagub, atau Kepala Dinas Bina Marga yang mengecek langsung,” katanya.

Advertisement

Kepala Proyek Jalan Tol Batang-Semarang Seksi IV dan V Fatkhur Rozaq menambahkan perkembangan pembangunan fisik di Seksi IV dan V sudah 30%, sedangkan secara keseluruhan dari Batang-Semarang baru 25% sehingga yang sudah bisa tembus untuk fungsionalisasi dari Brexit baru sampai Gringsing Kendal. “Di Seksi III dan IV karena lahannya belum bebas sepanjang 6 km maka masih menunggu kepastian konsinyasi di pengadilan pada 20 Mei 2017, kalau bisa tembus ya dibangun, kalau tidak bisa ya keluar lewat pantura,” ujarnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif