Jogja
Selasa, 16 Mei 2017 - 04:22 WIB

KOMODITAS PANGAN : Stok Petani Menipis, Harga Beras Naik

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang pedagang menjual beras jenis C4 di Pasar Kranggan, Jumat (29/4/2016). Penurunan harga beras di pasaran memberi andil pada deflasi di Kota Jogja bulan April. (Bernadheta Dian Saraswati /JIBI/Harian Jogja)

Komoditas pangan untuk harga beras mulai naik.

Harianjogja.com, JOGJA — Mulai pekan ini, komoditas pangan yang mulai menunjukkan perubahan adalah telur dan beras. Khusus beras, kenaikan harga turut disumbang menipisnya stok di kalangan petani. Selain itu, harga bawang putih terlihat menurun.

Advertisement

Baca Juga : KOMODITAS PANGAN : Mulai Bikin Kue, Harga Telur Naik

Harga bahan pangan yang juga naik adalah beras. Baik C4 medium maupun premium naik sekitar Rp100-Rp200 per kg. Saat ini beras C4 medium dijuap Rp9.500 dan premium Rp11.000.

Yanto beranggapan, kenaikan harga beras dikarenakan stok beras di petani sudah mulai menipis. Beras dari Delanggu juga lebih banyak disalurkan ke daerah Wonogiri sehingga pasokan untuk DIY berkurang.

Advertisement

Selain beras dan telur, harga komoditas bahan pangan yang masih mahal adalah bawang putih. Pedagang di Pasar Beringharjo menjual dengan harga Rp55.000 per kg.

Suratmi selaku pedagang mengakui, harga tersebut memang lebih murah dibandingkan sebulan lalu. Namun menurutnya, harga bawang putih yang berada di atas Rp50.000 tetap termasuk mahal. Ia juga memprediksi harga komoditas tesebut masih akan naik saat puasa nanti.

Sementara untuk komoditas bawang merah terpantau stabil. Suratmi menjualnya dengan harga Rp26.000 per kg untuk bawang merah Brebes. Dalam sehari ia bisa menjual sekitar 30 kg bawang merah dan 25 kg bawang putih. Kebanyakan konsumen dari kalangan pengusaha rumah makan.

Advertisement

Menghadapi harga komoditas bahan pangan yang semakin naik, Perum Bulog Divre DIY berencana menggelar pasar murah di komplek kantor Bulog Kotabaru. Bazar tersebut akan digelar tiga hari menjelang puasa. Nanti ada bawang putih juga,” kata Kepala Perum Bulog Divre DIY, Miftahul Adha.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif