SOLOPOS.COM - Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Jogja, Sri Mugirahayu (kiri) menunjukkan Dropbox salah satu kanal pendaftaran kepesertaan yang akan ditempatkan di kantor kelurahan, kecamatan dan mitra BPJS Kesehatan, Senin (15/5/2017). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)
BPJS Kesehatan mengembangkan layanan
Harianjogja.com, JOGJA — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengembangkan beberapa layanan untuk semakin memudahkan akses pendaftaran kepesertaan JKN. Pengembangan layanan ini juga ditargetkan dapat meningkatkan kepuasan peserta hingga 80% di 2017.
Hadirnya layanan Virtual Service menjadi terobosan teknologi yang dilakukan BPJS Kesehatan. Kendati masih banyak peserta yang lebih senang mengakses layanan secara langsung di kantor BPJS Kesehatan, namun layanan ini dapat menjadi alternatif bagi peserta yang ingin mendapatkan layanan yang cepat.
“Melalui layanan ini, peserta tidak perlu lagi mengantre lama di Kantor BPJS Kesehatan. Cukup menghubungi Care Center kami di 1500-400 untuk mendaftarkan kepesertaan,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jogja, Sri Mugirahayu dalam konferensi pers, Senin (15/5/2017).
Sri mengatakan layanan Care Center sebelumnya hanya dapat diakses untuk peserta yang ingin mendapatkan informasi atau penanganan pengaduan hingga tanya dokter. Kini, layanan tersebut dikembangkan untuk semakin memudahkan peserta mengakses layanan BPJS Kesehatan dengan optimal.
Layanan ini, kata Sri, memberi kemudahan bagi peserta atau calon peserta kategori Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri yang selama ini terganjal kesibukan saat akan mengakses layanan BPJS Kesehatan.
“Saat ini memang masih untuk peserta PBPU atau peserta mandiri saja. Upaya ini kami lakukan untuk meningkatkan pelayanan dan kepuasan kepada peserta yang menjadi fokus utama BPJS Kesehatan di tahun ini,” jelas Sri.
Pendaftaran melalui Care Center ini cukup mudah. Calon peserta hanya perlu menyiapkan kartu keluarga, kartu identitas, alamat surel, alamat domisili dan nomor rekening tabungan. Peserta akan dilayani Agen Care Center akan menanyakan beberapa data berdasarkan informasi dari kartu keluarga dan KTP calon peserta jaminan kesehatan nasional.
Selain layanan virtual, untuk semakin mendekatkan diri dengan calon peserta JKN, BPJS Kesehatan juga mengembangkan sistem pendaftaran melalui Dropbox. Sri mengungkapkan Dropbox tersebut tidak hanya akan ditempatkan di kantor cabang BPJS Kesehatan.
“Kami akan menempatkan Dropbox ini di kantor kelurahan, kantor kecamatan serta pendaftaran melalui mitra kerja BPJS Kesehatan,” ungkap Sri.
Tujuan pengembangan layanan ini, kata Sri, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan nilai kepuasan peserta. Sri mengungkapkan tingkat kepuasan peserta terhadap layanan BPJS Kesehatan terus mengalami kenaikan. Pada tahun 2016, tingkat kepuasan peserta BPJS Kesehatan di Kota Jogja mencapai 78% dan cukup tinggi dibandingkan daerah atau wilayah lain.
“Tahun ini, kami menargetkan tingkat kepuasan peserta dapat mencapai 80 persen. Maka dari ini, melalui inovasi pelayanan ini target itu dapat tercapai,” imbuh Sri.