Jateng
Senin, 15 Mei 2017 - 22:50 WIB

SBMPTN 2017 : Panlok 42 Semarang Berharap Dukungan PLN

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu anggota Panlok 42 Semarang tengah membuka pintu ruangan yang akan digunakan SBMPTN di Undip Semarang, Senin (15//5/2017). SBMPTN 2017 mulai digelar Selasa (16/5/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017, pelaksanaan ujiannya akan digelar Selasa (16/5/2017).

Semarangpos.com, SEMARANG – Panitia Lokal (Panlok) 42 Semarang berharap dukungan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) saat menggelar ujian SBMPTN di sejumlah wilayah di Semarang, Selasa (16/5/2017). Mereka berharap PLN melakukan pemadaman listrik di wilayah yang digunakan para peserta menjalani ujian.

Advertisement

“Kami bersama Pak Rektor Undip, selaku Ketua Panlok 42 Semarang [Prof. Yos Johan Utama] telah menyurati PLN dan meminta agar sudi menunda jadwal pemadaman listrik di sejumlah wilayah yang menggelar SBMPTN. Semoga saja permohonan kami itu diterima dan disetujui PLN,” ujar Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof. Dr. Fathur Rokhman, saat dijumpai wartawan di Gedung ICT Kampus Universitas Diponegoro, Tembalang, Semarang, Senin (15/5/2017).

Namun, jika permohonan Panlok 42 Semarang itu tidak disetujui Fatur pun mengaku tidak akan mempermasalahkannya. Hal ini dikarenakan Panlok 42 Semarang sudah melakukan sederet persiapan agar pelaksanaan SBMPTN 2017 berjalan lancar.

“Kalau masih ada pemadaman juga enggak masalah. Kami sudah menyediakan genset untuk mengantisipasi. Tapi, kan lebih baik jika selama pelaksanaan SBMPTN tidak ada kendala teknis,” ujar Fathrur.

Advertisement

Sementara itu, Wakil Rektor I Undip Prof. Dr. Ir. M. Zainuri DEA. menyebutkan tahun ini ada 38750 peserta yang mengikuti SBMPTN di Panlok 42 Semarang. Panlok 42 Semarang terdiri dari empat perguruan tinggi negeri di Jawa Tengah (Jateng), yakni Undip, Unnes, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, dan Universitas Tidar Magelang (Untidar).

Dari 38.750 peserta itu sekitar 90% akan menjalani tes di Semarang. Sementara, sisanya, 3659 peserta akan melakoni SBMPTN di Magelang.

“Ada 45 ruang baik di Undip, Unnes, UIN, maupun Untidar, yang akan digunakan untuk SBMPTN nanti. Kapasitas satu ruangan bisa menampung 20 peserta,” tutur Zainuri.

Advertisement

Zainuri menyebutkan dari total seluruh peserta itu tercatat hanya ada satu orang peserta yang berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas yang akan menjalani ujian di Semarang. Semula, panitia mendapatkan laporan jika peserta difable yang akan mennjalani SBMPTN 2017 di Semarang berjumlah dua orang.

“Namun setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata yang satu itu tidak berkebutuhan khusus. Laporan awal dia tuna netra, tapi setelah dicek ternyata hanya matanya hanya mengalami minus 4. Sementara, yang satunya merupakan penyandang kebutuhan khusus tuna wicara, tapi nilai akademiknya bagus,” terang Zainuri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif