SOLOPOS.COM - Ilustrasi bayi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
Kondisi bayi yang tersiram minyak gorek mendidih di Selo, Boyolali, kini mulai membaik.
Solopos.com, BOYOLALI — Kesehatan bayi malang yang tertimpa minyak goreng mendidih, Nada, perlahan mulai membaik. Bayi berusia dua tahun asal RT 001/ RW 001 Dukuh Plalangan, Desa Lencoh, Selo, juga terus kebanjiran simpati dari masyarakat.
Aktivis sosial masyarakat yang juga pendamping, Nada, Jack Juventini, mengatakan Nada menjalani rawat jalan di rumahnya. Untuk kebutuhan perawatan dan pengobatan, katanya, ditanggung sepenuhnya oleh para dermawan, termasuk tim medisnya.
“Setiap hari, rekan-rekan relawan mengontrol kondisi Nada. Tim kesehatan dari rumah sakit juga membantu proses penyembuhan Nada,” terangnya kepada Solopos.com, Senin (15/5/2017).
Jack menjelaskan, kondisi luka Nada di lengan kirinya memang memprihatinkan. Kulit-kulitnya sudah tak tersisa selain daging. Hal inilah yang menurut Jack membutuhkan perhatian serius. “Nada ini ketumpahan minyak goreng mendidih, bukan tertumpahan air mendidih. Jadi, lukanya cukup dalam,” tambahnya.
Hingga saat ini, kata dia, dana yang sudah terkumpul mencapai Rp17 jutaan. Dana itu baru dikumpulkan dari satu komunitas saja, belum termasuk dari kelompok yang lainnya. “Sepekan setelah penggalangan dana dibuka, dana sudah terhimpun Rp17 jutaan. Saat ini, penggalangan dana sudah kami setop,” paparnya.
Seperti diketahui, seorang bayi berusia dua tahun, Nada, mengalami luka serius di sekujur lengan kirinya akibat tertumpahi minyak goreng panas. Putra seorang sopir truk asal RT 001/ RW 001 Dukuh Plalangan, Desa Lencoh, Selo, itu membutuhkan uluran tangan dari para dermawan untuk proses penyembuhannya.
Sepanjang lengan kiri Nada melepuh matang. Tak hanya itu, kondisi luka Nada dipenuhi dengan cairan nanah karena tak ada perawatan medis yang memadai. Luka itu akibat tertumpah minyak goreng yang mendidih dari wajan penggorengan.
Musibah yang menimpa Nada terjadi sebulan lalu pada sore hari di sebuah acara hajatan di rumah tentangganya. Saat itu, Nada diasuh neneknya. “Kebetulan ada rewang tetangganya. Nah, pas rewang itulah, Nada berlarian hingga menabrak wajan berisi minyak goreng mendidih,” kisah Bang Jack.