SOLOPOS.COM - Gunung Merbabu (Dwi Prasetya/JIBI/Solopos)
Dua pendaki Gunung Merbabu hilang kontak.
Solopos.com, BOYOLALI — Dua pendaki asal Ngentak, Kelurahan Kutowinangun, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, hilang kontak dalam pendakian Gunung Merbabu yang dimulai sejak Sabtu (13/5/2017). Hingga Senin (15/5/2017) malam, tim SAR dan warga masih melakukan pencarian.
Bedasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, pendaki tersebut adalah Angga dan Inggil. Mereka adalah dua dari 12 pendaki lain yang berangkat bersama-sama.
Salah satu anggota Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Karanganyar, Supriyadi, mengatakan tim gabungan dari berbagai unsur, termasuk lembaga itu, dikerahkan untuk melakukan pencarian sejak Senin sore. “Tim Seru 1 dan Seru 2 sudah naik melakukan pencarian. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai pencarian ini,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com melalui telepon.
Sementara itu, pendakian 12 orang dimulai sekitar pukul 16.00 WIB dari Kampung Ngentak, Kelurahan Kutowinangun, Kecamatan Tingkir, Salatiga, hingga ke base camp Gunung Merbabu di Dusun Cuntel, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Sekitar pukul 19.30 WIB mereka mulai mendaki dan pukul 24.00 WIB sampai di pos tiga.
Pada Minggu sekitar pukul 10.00 WIB, mereka naik ke pos empat dan hanya diikuti 10 pendaki. Dua orang lainnya masing-masing Angga dan Inggil bertahan di pos tiga.
Satu setengah jam kemudian atau sekitar pukul 11.30 WIB, 10 pendaki sampai di pos empat 4. Setelah beristirahat, 13.30 WIB 10 itu pendaki turun ke pos tiga yang selanjutnya akan dilanjut ke base camp Cuntel.
Namun Angga dan Inggil mendahului turun ke base camp. Sekitar pukul 17.30 WIB rombongan tiba di Cuntel namun di base camp itu mereka tidak menjumpai Angga dan Inggil meskipun keduanya mendahului turun. Salah satu anggota rombongan pendaki melaporkan ke pos bahwa ada dua org pendaki yang belum turun dan diperkirakan tersesat.