Soloraya
Minggu, 14 Mei 2017 - 11:00 WIB

Ratusan Pengendara Motor di Klaten Ditilang Sehari, Razia Sampai 22 Mei

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi polisi memberikan tilang kepada pelanggar peraturan lalu lintas (JIBI/Solopos/Dok.)

Ratusan pengendara motor di Klaten ditilang Jumat (12/5/2017) lalu. Razia Operasi Patuh Candi 2017 masih berlangsung hingga 22 Mei.

Solopos.com, KLATEN — Satlantas Polres Klaten menilang ratusan pengendara sepeda motor saat berlangsung Operasi Patuh Candi 2017, Selasa-Kamis (9-11/5/2017). Selain tidak membawa surat-surat penting, ratusan pengendara sepeda motor itu ditilang karena perlengkapan sepeda motor yang dikendarai tidak standar.

Advertisement

Kasatlantas Polres Klaten, AKP Adhityawarman Gautama Putra, mengatakan pelanggaran yang dilakukan pengendara sepeda motor saat Operasi Patuh Candi 2017 hampir sama dengan pelanggaran sehari-hari. Di luar Operasi Patuh Candi 2017, patroli secara acak yang dilakukan Satlantas Polres Klaten biasanya juga menindak 150-an pengendara sepeda motor yang melanggar peraturan lalu lintas.

“Pemilik kendaraan yang perlengkapannya tidak standar, seperti tidak memasang kaca spion, knalpot cemplong, dan sebagainya biasanya langsung kami tilang. Hal itu termasuk tidak memakai helm atau berboncengan hingga tiga orang [satu sepeda motor ditumpangi dua orang dengan seorang pengendara]. Tindakan tegas ini untuk memberikan efek jera,” kata Adhityawarman, Jumat (12/5/2017).

Adhityawarman mengatakan jumlah pengendara sepeda motor yang melanggar peraturan lalu lintas selama Operasi Patuh Candi 2017 berkisar 150-170 orang. Operasi Patuh Candi 2017 berlangsung Selasa-Senin (9-22/5/2017).

Advertisement

“Hari pertama saat dilakukan operasi, ada 150 pengendara sepeda motor yang terjaring. Hari kedua dan ketiga, ada 176 orang. Angkanya di kisaran itu terus saat menggelar operasi [operasi lalu lintas dilakukan di berbagai lokasi di Kabupaten Bersinar]. Kami mengimbau ke masyarakat agar selalu menaati peraturan,” katanya.

Selain menggelar operasi lalu lintas, jajaran Polres Klaten juga rutin terjun ke jalan utama di Klaten guna mengatur lalu lintas. Hal itu sebagaimana yang dilakukan anggota Polsek Karanganom yang turun ke sekolah untuk mendampingi petugas Patroli Keamanan Sekolah (PKS) di daerahnya.

“Pendampingan petugas PKS seperti yang dilakukan Kanitbinmas Polsek Karanganom, Aiptu Muji Widodo di SMPN 1 Karanganom, Jumat. Selain membantu menyeberangkan para pelajar di jalan, anggota polisi juga memberikan pemahaman ke siswa terkait perlunya menaati peraturan lalu lintas,” kata Kapolsek Karanganom, AKP Sugeng Handoko, mewakili Kapolres Klaten, AKBP M. Darwis.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif