SOLOPOS.COM - Adipati Dolken dan Velove Vexia di film Hujan Bulan Juni (Instagram @adipati)
Adipati Dolken dan Velove Vexia membintangi film terbaru yang diangkat dari novel sastra karya Sapardi Djoko Damono.
Solopos.com, SOLO – Industri perfilman Tanah Air terus menunjukkan geliatnya. Beragam genre film karya anak negeri laris manis diserbu penonton. Hal itu membuat para sineas berlomba menyajikan karya terbaik untuk dinikmati para penikmat film.
Sutradara, Heru Saputro, mencoba menghadirkan film drama yang diangkat dari novel sastra karya pujangga legendaris, Sapardi Djoko Damono.
Dalam film terbarunya, Heru mencoba mengangkat cerita dari novel sastra populer karya Sapardi, Hujan Bulan Juni. Tak tanggung-tanggung, pada proyek kali ini, ia menggandeng dua artis top Indonesia, Adipati Dolken dan Velove Vexia, serta satu aktor Jepang, Koutaro Kakimoto.
Dalam film terbarunya, Heru mencoba mengangkat cerita dari novel sastra populer karya Sapardi, Hujan Bulan Juni. Tak tanggung-tanggung, pada proyek kali ini, ia menggandeng dua artis top Indonesia, Adipati Dolken dan Velove Vexia, serta satu aktor Jepang, Koutaro Kakimoto.
Kabar tersebut diketahui dari foto yang diunggah langsung di akun Twitter Sapardi, @SapardiDD. Dalam foto itu, pujangga berusia 77 tahun itu berpose dengan ketiga tokoh utama di film Hujan Bulan Juni yang diangkat dari novelnya.
“Sarwono, Pingkan, gue, dan Katsuo,” tulis Sapardi, Senin (1/5/2017).
Kabarnya, saat ini para pemain film tersebut mulai menjalani shooting. Adapun tempat shooting film itu rencananya berlangsung di Jakarta, Jepang, dan Manado, sesuai dengan alur cerita novel. Saat ini, para pemain film itu diketahui tengah berada di Jepang. Hal itu terlihat dari beberapa foto yang diunggah Adipati di Instagram.
Melalui akun Instagram miliknya, @adipati, Adipati mengunggah beberapa foto kebersamaannya dengan Velove. Tak lupa, ia selalu menuliskan tagar #HBJ singkatan dari Hujan Hulan Juni. Namun, warganet justru menduga jika Adipati dan Velove menjalin hubungan asmara dan tengah merayakannya.
“Pacaran ya? Atau lagi ada apa sih mereka? HBJ itu apa? Hari Baru Jadian?” tanya @slimtip.
“Bukan pacaran, mereka lagi main film bareng, Hujan Bulan Juni, enggak gaul banget sih Anda,” jawab @eel_madihe.
Sebagai informasi, Hujan Bulan Juni adalah salah satu novel laris Sapardi yang menceritakan kisah cinta penuh liku Pingkan dan Sarwono. Pingkan adalah seorang dosen di salah satu kampus di Jepang. Sementara Sarwono adalah dosen antropologi yang pandai membuat puisi di salah satu kampus ternama di Jakarta.
Hubungan cinta yang telah dijalin sejak lama itu membuat keduanya bingung. Mereka ingin menikah, namun perbedaan keyakinan dan kultur keluarga membuat masalah baru. Sarwono berasal dari keluarga muslim berdarah Solo yang taat. Sementara pingkan yang berdarah Jawa-Manado menganut agama Kristen.
Perbedaan itu membuat hubungan keduanya tidak berjalan mulus. Masalah semakin bertambah kala Pingkan mendapat beasiswa sekolah ke Jepang dan meninggalkan Sarwono. Sarwono takut Pingkan akan melupakannya karena berpisah dalam jarak yang sangat jauh. Sementara di sana, Pingkan berteman akrab dengan Katsuo. Perpisahan itu kemudian membuat Sarwono terbaring lemah di rumah sakit.