SOLOPOS.COM - Manchester City (JIBI/Reuters/Ed Sykes)
Manchester City vs Leicester City tersaji di Liga Inggris.
Solopos.com, MANCHESTER — Ketika semua peluang meraih trofi sudah tertutup, maka satu-satunya hal yang tersisa untuk diperjuangkan Manchester City musim ini yakni finis empat besar Liga Premier Inggris agar bisa mendapat tiket ke Liga Champions musim depan.
Persaingan zona Big Four semakin memanas memasuki detik-detik terakhir musim ini. City bersaing ketat dengan Liverpool, Arsenal, dan Manchester United untuk memperebutkan dua tiket tersisa. Sebab, dua tiket lainnya sudah dipastikan menjadi milik Chelsea dan Tottenham Hotspur.
Saat ini, City menduduki posisi keempat dengan hanya terpaut sebiji poin dari Liverpool. Yaya Toure dkk. hanya unggul tiga poin atas Arsenal dan empat poin di atas Manchester United. Jadi, City masih bisa menentukan nasib untuk finis posisi empat besar lewat tangan mereka sendiri.
Bahkan, tim besutan Josep ‘Pep” Guardiola bisa menggeser Liverpool untuk finis tiga besar jika menuntaskan semua pertandingan tersisa dengan kemenangan. Sebab City masih menyisakan tiga laga, sedangkan Liverpool hanya tinggal memiliki dua pertandingan. Jika skenario itu terwujud, maka City bisa mendapat tiket otomatis ke Liga Champions musim depan.
“Ini akan sangat krusial, sangat krusial sampai laga terakhir. Semoga United bisa fokus ke Liga Europa [juara Liga Europa dapat tiket otomatis ke Liga Champions] dan sedikit melupakan Liga Inggris, jadi musim depan bisa jadi akan ada lima tim Inggris di Liga Champions, itu akan luar biasa,” jelas Guardiola, seperti dilansir Bbc.com, Jumat (12/5/2017).
Namun menyapu bersih tiga laga tersisa tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Ujian itu akan dimulai The Citizens ketika menjamu Leicester City di Stadion Etihad, Manchester, Sabtu (13/5/2017) pukul 18.30 WIB. Manchester Biru menelan dua kekalahan dalam dua duel terakhir kontra juara Liga Inggris musim lalu itu, masing-masing dengan skor lumayan telak 2-4 di King Power Stadium dan 1-3 di Stadion Etihad.
Playmaker City, David Silva, yang kembali pulih dari cedera lutut diharapkan bisa menjadi inspirator City untuk melakoni revans atas The Foxes, julukan Leicester. Gelandang bertubuh mungil asal Spanyol tersebut membuka keran gol City saat membungkam Crystal Palace 5-0, akhir pekan lalu. Bersama Raheem Sterling dan Leroy Sane, Silva bisa menjadi penopang serangan The Citizens untuk mengalirkan bola ke Gabriel Jesus yang menjadi target man.
“Saya menyaksikan laga [City] melawan Crystal Palace dan mereka terlihat lapar. Saya perkirakan mereka akan tampil seperti itu saat melawan kami, Sabtu ini,” ujar Pelatih Leicester, Craig Shakespeare, seperti dikutip Manchestereveningnews.co.uk.
Shakespeare tentu tak ingin anak buahnya bersantai meski sudah dipastikan bebas dari jurang degrdasi. Suksesor Claudio Ranieri tersebut akan membuktikan dirinya pantas menyandang pelatih Leicester secara permanen musim depan.
Sayangnya, Shakespeare kehilangan sederet pilar. Gelandang Danny Drinkwater dipastikan akan absen hingga akhir musim karena cedera paha. Sementara bek Robert Huth dan kapten Wes Morgan diragukan bisa turun dalam kondisi prima di Etihad.