SOLOPOS.COM - Logo Persiba Bantul (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Purwanto kemungkinan menempatkan Panji Susanto, Bagus Ramadani David Armando sejajar di lini belakang
Harianjogja.com, NGAWI—Kesabaran dan tingkat emosi pemain Persiba Bantul akan diuji pada lanjutan Grup 4 Liga 2 2017, melawan Sragen United, di Stadion Ketonggo, Ngawi, Jawa Timur, Minggu (14/5/2017). Selama ini, tim berjuluk Gajah Purba ini dikenal sering memancing permain keras menjurus kasar saat menjalani lanjutan kompetisi Liga 2.
Pelatih Persiba Bantul Purwanto Suwondo mengungkapkan sejumlah persiapan telah dilakukan pihaknya jelang menghadapi anak asuh Jaya Hartono. Selain memberikan pesan kepada Johan Manaji dan kawan-kawan untuk tampil lebih sabar, sejumlah perubahan strategi dipastikan bakal diterapkannya pada laga kali ini.
“Intinya anak-anak harus waspada. Mereka pasti akan tampil menekan sejak menit pertama. Siapa yang terdekat dia yang ambil,” katanya, Sabtu (13/5/2017). Absennya Slamet Widodo akan mengurangi kekuatan lini belakang Persiba.
Purwanto kemungkinan menempatkan Panji Susanto, Bagus Ramadani David Armando sejajar di lini belakang. Sementara dua pemain sayap, Susandria Nova dan Andi Sandria akan membantu pertahanan dan didorong agak ke belakang.
Jika sebelumnya Persiba menggunakan pola 3-5-2 saat menahan Persis Solo dengan skor 1-1 di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu (7/5/2017). Maka pola tersebut kemungkinan akan ditanggalkan. Sebagai gantinya, Purwanto memastikan menggunakan pola 5-3-2 seperti saat melawan PPSM Sakti Magelang di Stadion Madya, beberapa waktu lalu.
Pelatih Sragen United Jaya Hartono mengaku tidak memersalahkan jika laga melawan Persiba kali ini harus digeser ke kandang Persinga, Stadion Ketonggo. Sejumlah persiapan pun telah dilakukan oleh eks pelatih Persik Kediri tersebut untuk meraih poin penuh di laga kandang kedua mereka.
“Waspadai kebangkitan Persiba. Mereka tampil cukup baik saat menahan imbang Persis,” tuturnya. Mantan pelatih PSS Sleman ini tidak menampik, jika pada laga kali ini akan tampil lebih banyak menekan sejak menit pertama.
Langkah ini dilakukan karena, Sragen United membutuhkan raihan tiga poin dan beranjak dari papan tengah klasemen sementara. “Tampil terbuka. Semua sudah dipersiapkan, semoga anak-anak mampu tampil optimal,” ucapnya.