SOLOPOS.COM - Kejadian tahun lalu. Ombak di Pantai Depok mencapai kawasan warung, Kamis (9/6/2016). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)
Terjadi kerusakan 4 unit bangunan akibat gelombang tinggi di Pantai Depok
Harianjogja.com, BANTUL–Meski terjadi hampir di setiap musim gelombang tinggi, abrasi yang melanda bangunan di Pantai Depok seolah tidak direspon cepat oleh pemerintah. Hal itu terbukti setelah terjadinya kerusakan 4 unit bangunan akibat gelombang tinggi di Pantai Depok.
Dardi Nugroho, salah satu pemilik warung di sekitar Pantai Depok mengakui, hingga Jumat (12/5/2017) sore, gelombang setinggi 2,5-3 meter masih terjadi di sekitar wilayah Pantai Depok.
Beruntung, bangunan warung yang berjarak cukup jauh dari bibir pantai, tak begitu terdampak.
“Sejauh ini ya baru empat bangunan itu saja. Keempat warung itu yang lokasinya di sisi barat itu memang dekat sekali dengan bibir pantai,” katanya.
Dikatakannya, gelombang tinggi di Pantai Depok sebenarnya sudah bukan hal asing. Itulah sebabnya, para pemilik warung sebenarnya sudah terbiasa dengan adanya gelombang tersebut.