Jogja
Jumat, 12 Mei 2017 - 05:22 WIB

Pawai Kelulusan Bawa Sajam, Mau Klithih?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi perayaan kelulusan siswa SMA (JIBI/Solopos/Antara/Nyoman Budhiana)

Pawai Kelulusan diwarnai dengan temuan sajam

Harianjogja.com, SLEMAN — Sebanyak 14 anak diamankan Polres Sleman dalam razia kelulusan SMA yang dilaksanakan pada 2 Mei lalu. Beberapa di antaranya diketahui juga membawa senjata tajam saat konvoi.

Advertisement

Baca Juga : Duh Dek .. Pawai Kelulusan Kok Bawa Pedang

Kapolres Sleman, ASKBP Burkan Rudy  mengatakan sebagian besar siswa yang ditangkap dari SMA di Kota Jogja dan diindikasi akan menyerang sekolah-sekolah di Sleman. Karena itu, dikhawatirkan momentum kelulusan ini akan dimanfaatkan untuk melakukan aksi klitih. Selain itu, adapula sejumlah penindakan lalu lintas karena ketiadaan surat-surat kendaraan maupun berkendara.

Dikatakan jika ada satu orang yang ikut ditangkap dalan pawai kelulusan di Berbah meski diketahui telah lulus sekolah pada tahun sebelumnya. Sebanyak tujuh orang anak itu kemudian diamankan di Polsek Berbah dan dilakukan pembinaan. Kasatreskrim Polres Sleman, AKP Roni Arif mengatakan ketujuk anak itu berasal dari sekolah yang berbeda.

Advertisement

Sementara itu, empat orang pelajar berasal dari SMK di Kota Jogja diamankan di Polsek Bulaksumur dengan barang bukti sepeda motor dan sajam. Sedangkan tiga pelajar lain diamankan di utara sebuah SMA di Ngaglik, mereka terbukti membawa sajam di atas. Ia menyebutkan jika sejumlah pelajar tersebut diamankan di waktu yang relatif sama sekitar pukul 13.00 WIB.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif