News
Jumat, 12 Mei 2017 - 09:20 WIB

Kurs Rupiah Dibuka Menguat ke Rp13.335/US$

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung rupiah. (Rachman/JIBI/Bisnis)

Pagi ini kurs rupiah dibuka menguat Rp13.335 per US$

Solopos.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat 11 poin atau 0,08% ke posisi Rp13.335 per dolar AS pada pembukaan pagi ini, Jumat (12/5/2017). Pergerakan nilai tukar rupiah berakhir melemah pada perdagangan Rabu (10/5/2017).

Advertisement

Rupiah ditutup melemah 0,05% atau 7 poin ke Rp13.359 per dolar AS, setelah dibuka stagnan di posisi 13.352. Sepanjang perdagangan Rabu,  rupiah bergerak di kisaran Rp13.346 – Rp13.373 per dolar AS. Adapun pada perdagangan Selasa (9/5), rupiah ditutup melemah 0,43% atau 57 poin ke posisi 13.352 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama pada Rabu sore terpantau turun 0,09% atau 0,086 poin ke 99,572 pada pukul 16.33 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan pelemahan 0,22% atau 0,222 poin di level 99,436, setelah pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0,60% di posisi 99,658.

Advertisement

Seperti dilansir Reuters, dolar tergelincir dari penguatannya setelah Trump memecat Direktur FBI James Comey dalam sebuah langkah yang mengejutkan Washington pada Selasa.

Pemecatan Comey terjadi di tengah penyelidikan terhadap kemungkinan kolusi dalam pemilihan presiden tahun lalu antara pemerintah Rusia dan orang-orang yang berhubungan dengan kampanye Trump.

Berlanjutnya kekhawatiran bahwa Korea Utara dapat bersiap untuk melancarkan uji senjata kembali juga berimbas atas tertekannya dolar AS.

Advertisement

Dalam sebuah wawancara dengan Sky News pada hari Selasa, Duta Besar Korea Utara untuk Inggris, Choe Il, mengatakan Korea Utara siap melakukan uji coba nuklir keenam. Pernyataannya mengingatkan pasar atas ketegangan yang bisa meningkat di semenanjung Korea.

Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu bersama dengan mayoritas mata uang lainnya di Asia. Rupee India memimpin pelemahan kurs Asia sebesar 0,5%, diikuti oleh ringgit Malaysia dengan 0,26%.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif