SOLOPOS.COM - Monsinyur Robertus Rubiyatmoko (dua dari kiri) saat menggelar jumpa pers terkait acara penahbisannya sebagai Uskup Agung Semarang di Kantor Keuskupan Agung Semarang, Jumat (12/5/2017). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
Keuskupan Agung Semarang akan resmi memiliki pemimpin baru, yakni Uskup Agung Rama Robertus Rubiyanto.
Semarangpos.com, SEMARANG – Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiscus, kemungkinan besar tidak akan hadir dalam acara puncak penahbisan onsinyur Robertus Rubiyatmoko sebagai pemimpin Keuskupan Agung Semarang. Meski demikian, beberapa orang perwakilan Kerajaan Vatikan, termasuk Duta Besar Vatikan dijadwalkan hadir dalam acara itu yang digelar di Lapangan Bhayangkara Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jumat (19/5/2017) nanti.
Monsinyur Robertus Rubiyatmoko atau yang akrab disapa Rama Rubi menyebutkan proses pengukuhan dirinya sebagai Uskup Agung Semarang tidak hanya dijadikan titik balik bagi perubahan peradaban cinta kasih umat Katolik. Acara itu juga bisa menjadi perubahan ke arah yang lebih baik bagi umat Katolik, terutama yang berada di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Ini bukan hanya peristiwa yang sangat baik buat gereja Katolik, tapi juga masyarakat Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta,” kata Rama Rubi saat menggelar sesi jumpa pers di Kantor Keuskupan Agung Semarang, Jl. Pandanaran, Semarang, Jumat (12/5/2017).
Ia mengatakan pihaknya telah menyiapkan segala hal untuk mengadakan kegiatan tersebut. Dengan penahbisannya sebagai Uskup Agung Semarang praktis Keuskupan Agung Semarang dalam waktu dekat ini bakal memiliki seorang pemimpin.
Kepemimpinan di Keuskupan Agung Semarang sebelumnya sempat lowong semenjak meninggalnya Monsinyur Johannes Pujasumarta Pr pada 10 November 2015 lalu. Selama kekosongan itu, posisi Uskup Agung Semarang dipegang oleh RD F.X. Sukendra selaku Administrator Keuskupan dan Vikjen Keuskupan Agung Semarang. (Baca juga: PEMIMPIN AGAMA : Vaitikan Tunjuk Rama Rubi Sebagai Uskup Agung Semarang)
RD F.X. Sukendra atau yang akrab disapa Rama Sukendra menyebutkan Misa Agung untuk memulai proses penahbisan Uskup Agung akan digelar di Gereja Katedral Semarang, sehari sebelum acara puncak atau Kamis (18/5/2017).
Di acara itu, Rama Rubi sebagai Uskup Agung Semarang yang baru akan menyampaikan sambutan di depan para perwakilan pastoral agung dari Vatikan. “Dengan menyatakan ikrar dan persaksian yang panjang dan penyampaian aneka tugas yang dipercayakan kepada uskup, maka prosesinya bisa langsung dimulai,” tutur Rama Sukendra.
Acara di Gereja Katerdal Semarang itu nantinya akan dibagi dalam dua prosesi, yakni Ibadah Salve yang akan dipimpin Rama Julius Dharmoadmojo dan pemberkatan tongkat gembala, salib dada, dan pensucian Uskup Agung Semarang. Untuk acara itu rencana dipimpin tiga uskup agung dari Jakarta, Bandung, dan Malang.
Sementara itu acara puncak penahbisan Uskup Agung Semarang yang digelar di Lapangan Bhayangkada Akademi Kepolisian (Akpol) rencana dihadiri sekitar 30.000 umat Katolik di Jateng dan DIY. Acara yang akan berlangsung mulai pukul 15.30 WIB itu juga akan dihadiri 30 uskup yang ada di Indonesia.