SOLOPOS.COM - Eko, penjaga toko Red Army, lantai 3 The Park Mall, Solo Baru menunjukkan jaket Tactical Shark Skin seperti yang digunakan Jokowi saat meninjau jalan Trans Papua mengendarai motor trail, Jumat (12/5/2017). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)
Jaket TAD yang dipakai Presiden Jokowi saat naik motor trail di jalan Trans Papua, diburu masyarakat.
Solopos.com, SUKOHARJO — Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu menarik perhatian masyarakat mengenai gaya berpakaian. Sebagian masyarakat pun gagal fokus karena lebih heboh memperhatikan dan membahas gaya busana orang nomor satu di Indonesia ini daripada materi yang disampaikan.
Berawal jadi jaket bomber yang dikenakan saat jumpa pers menanggapi aksi demo 4 November 2016. Segala sesuatu yang dikenakan mantan Wali Kota Solo ini selalu menjadi pembicaraan dan diikuti tidak hanya anak muda tapi juga orang dewasa.
Kini, Jokowi kembali membuat heboh dengan mengenakan Triple Aught Design (TAD) Shark Skin saat menyusuri jalur Trans Papua pada Rabu (10/5/2017). Jaket tersebut memiliki fungsi menahan angin (windproof) dan tahan air (waterproof). Meski windproof dan waterproof, jaket ini nyaman dikenakan karena bagian dalam lembut.
Kini, Jokowi kembali membuat heboh dengan mengenakan Triple Aught Design (TAD) Shark Skin saat menyusuri jalur Trans Papua pada Rabu (10/5/2017). Jaket tersebut memiliki fungsi menahan angin (windproof) dan tahan air (waterproof). Meski windproof dan waterproof, jaket ini nyaman dikenakan karena bagian dalam lembut.
Jaket ini dilengkapi hoodie atau penutup kepala yang bisa digulung dan sejumlah kantong di bagian depan, lengan, dan belakang. Di kantong bagian depan dan lengan dilengkapi dengan lubang untuk memudahkan pemakai apabila ingin menggunakan handsfree. Di bagian lengan juga Velcro untuk menempelkan identitas.
Jaket TAD ini biasanya menjadi jaket militer sehingga cukup mudah ditemui di toko-toko yang menjual perlengkapan militer atau outdoor. Salah satunya adalah di outlet Army Star yang berada di lantai II The Park Mall.
“Biasanya hanya orang dengan latar belakang tertentu yang membeli jaket [TAD] ini. Namun setelah dipakai Pak Jokowi, masyarakat umum pun mulai ada yang beli,” ungkap Eko kepada Solopos.com, Jumat (12/5/2017).
Sejak Rabu lalu, banyak masyarakat yang bertanya dan sudah ada yang memesan. Kebanyakan warna yang diminati adalah hijau polos seperti yang dikenakan Jokowi. Masih ada tiga warna jaket TAD dengan beberapa ukuran di toko. Namun melihat animo masyarakat, Eko mengaku akan menambah stok dalam waktu dekat.
Dia mengatakan tidak hanya menjual secara offline tapi juga online melalui Facebook dan Instagram. Namun penambahan penjualan lewat online belum signifikan. Kebanyakan masih menanyakan soal harga.
Jaket TAD asli, menurut Eko dijual dengan harga Rp2 juta. Namun di toko miliknya hanya ada produk KW super dengan harga Rp500.000 untuk semua ukuran. Harga ini cukup standar karena di online pun biasanya dijual dengan kisaran harga tersebut.
Jaket TAD ini disediakan ukuran dari small (S) hingga extra large (XL) dengan harga yang sama. Namun kebanyakan yang diminati ukuran medium (M) dan large (L) karena mengacu ukuran dari luar negeri sehingga ukuran M pun sudah besar.
“Dulu waktu lagi heboh jaket bomber Pak Jokowi juga banyak sekali permintaan. Tapi sekarang sudah mulai turun. Kalau jaket bomber harganya lebih murah, ada yang Rp150.000 diskon 20% menjadi Rp120.000 dan Rp172.000,” terangnya.