SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (kanan berdiri) dan Presiden Chile Michelle Bachelet (kiri berdiri) menyaksikan penandatanganan dokumen Nota Kesepahaman di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (12/5/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)
Presiden Jokowi dan Presiden Chile Michelle Bachelet bertemu di Istana Merdeka.
Solopos.com, JAKARTA — Republik Chile menyatakan dukungannya atas pencalonan Indonesia sebagai anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 2019-2020.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam konferensi pers bersama Presiden Republik Chile Veronica Michelle Bachelet seusai pertemuan bilateral di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (12/5/2017), mengatakan Indonesia telah memberikan dukungan yang sama kepada Chile pada tahun 2014-2015.
“Saya menyampaikan penghargaan terhadap dukungan Chile terhadap pencalonan Indonesia pada Dewan Keamanan PBB tahun 2019-2020,” kata Jokowi.
Presiden menyebutkan merupakan kehormatan bagi Indonesia menerima kunjungan kehormatan Presiden Chile Michelle Bachelet. Presiden Bachelet sebelumnya pernah berkunjung ke Indonesia dalam kapasitasnya sebagai Direktur Eksekutif UN Woman pada 2013.
“Dengan pengalaman Presiden Bachelet dan peran saya sebagai salah satu pemimpin dunia yang bergerak dalam kampanye dunia, kami berdua melihat pentingnya kerja sama pemberdayaan perempuan,” kata Jokowi.
Ia menyebutkan Indonesia dan Chile jadi anggota forum dunia di antaranya Gerakan Non blok, APEC. Menurut Jokowi, kedekatan hubungan bilateral RI-Chile akan membantu peningkatan kerja sama dalam forum tersebut.
“Penandatanganan nota kesepahaman yang baru saja dilakukan tentunya akan lebih mendekatkan hubungan antara Indonesia dan Chile,” kata Presiden.