SOLOPOS.COM - Foto Ayu Azhari JIBI/Harian Jogja/Antara
Ayu mengatakan tidak khawatir karena anaknya telah cukup dewasa untuk bertanggung jawab.
Solopos.com, JAKARTA – Putra kedua Ayu Azhari, Sean Azad, tertangkap Kepolisian dalam operasi BNNP DKI di sebuah tempat hiburan malam. Dari hasil tes urine yang didapat, Sean dinyatakan positif menggunakan ganja dan sabu-sabu.
“Satu orang diamankan, itu setelah kita lakukan tes urine. Ternyata atas nama Sean Azhari, positif urinenya menggunakan ganja dan sabu,” kata Brigjen Pol Johnny Pol dikutip Solopos.com dari Okezone, Jumat (12/5/2017).
Dari keterangan tertulis yang didapat, Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1000 butir pil ekstasi, sabu-sabu seberat 3 ons, dan pil Happy Five sejumlah 370 butir. Polisi juga mengamankan 78 warga sipil yang terdiri dari 16 orang prempuan dan 63 orang laki-laki dari operasi yang berlangsung semalam itu.
Sean Azad adalah putra Ayu Azhari dari pernikahannya dengan Teemu Yusuf Ibrahim.
Terkait penangkapan ini, Ayu Azhari mengatakan bahwa Sean saat ini dalam kondisi baik-baik saja dan sedang berada di rumahnya. Ayu menyarankan agar meminta keterangan langsung kepada pihak BNN karena ia belum mendengar cerita apa pun dari anak keduanya itu.
“Ini Sean baik-baik saja, ada di sini sama aku lagi makan. Dia belum cerita, coba saja tanya ke BNN nya langsung aku enggak ngerti,” kata Ayu.
Ayu Azhari tidak terlalu mengkhawatirkan anaknya yang semalam terkena razia BNNP di sebuah tempat hiburan malam. Bagi Ayu, Sean saat ini sudah dewasa dan percaya mampu mengatasi masalahnya dengan sendiri.
“Prinsip saya sebagai orangtua, dia sudah dewasa dan saya menghargai kehidupannya, dan saya mendukung apa yang dia minta, dia bilang bisa selesaikan masalahnya. Jadi ya, Alhamdulillah kita jadi enggak khawatir,” kata aktris yang terkenal bermain dalam Putri Duyung ini.
Dengan peristiwa ini, Ayu berharap agar Sean belajar dari pengalaman agar tidak menggunakan barang haram tersebut. Ia mengaku telah mendidik anaknya dengan sangat baik, namun pergaulan anak laki-laki muda zaman sekarang sudah tidak bisa dihindarkan lagi.