SOLOPOS.COM - Petugas dari Jajaran Satlantas Polres Gunungkidul sedang menaburi bubuk gergaji di lokasi tumpahan solar di jalur Jogja-Wonosari, tepatnya di Desa Beji, Patuk. foto diambil beberapa waktu lalu. (Istimewa/Polres Gunungkidul)
Lalu lintas Gunungkidul, di Jalur Jogja-Wonosari dijumpai adanya tumpahan solar.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Jajaran Satuan Lalulintas Polres Gunungkidul meminta pengendara berhati-hati adanya tumpahan solar di sepanjang jalur mulai dari Pasar Buah, Desa Beji hingga kawasan Kalipentung. Kewaspadaan ini dibutuhkan agar pengendara tidak menjadi korban tidak terjatuh karena licinnya jalan akibat tumpahan tersebut.
Kepala Satlantas Polres Gunungkidul AKP Samiyono mengatakan, pihaknya sudah melakukan identifikasi terhadap titik-titik yang sering ada tumpahan solar dari kendaraan angkutan. Hasilnya beberapa lokasi mulai dari Pasar Buah, Beji, Patuk hingga Kali Pentung sangat rawan akan tumpahan. Untuk itu, ia meminta kepada pengendara, khususnya roda dua yang melintas di kawasan tersebut agar berhati-hati.
“Tumpahan solar ini sangat berbahaya dan bisa menjadi penyebab pengendara motor jatuh karea tumpahan solar membuat jalan jadi licin,” katanya kepada Harianjogja.com, Kamis (11/5/2017).
Menurut dia, pihaknya sudah menyiapkan beberapa langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut. Untuk pencegahan, Samiyono mengaku sudah menyiapkan petugas agar bersiap menaburi tumpahan solar dengan bubuk gergaji. Sedang untuk penindakan, jajaran Satlantas siap menindak dengan proses tilang terhadap angkutan yang terbukti menumpahkan solar ke jalan.
“Memang ini sulit, tapi kami akan berusaha dengan mengambil tindakan tegas. Jika terbukti, maka kami siap menilang kendaraan itu,” katanya.