Jateng
Kamis, 11 Mei 2017 - 07:50 WIB

Kapolda Resmi Pimpin PBVSI Jateng

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng Irjen Pol. Condro Kirono saat memberikan sambutan pada acara pelantikan pengurus PBVSI Jateng periode 2016-2020 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Rabu (10/5/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda Saputra)

Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jawa Tengah (Jateng) memiliki pimpinan baru, yakni Kapolda Jateng Irjen Pol. Condro Kirono.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol. Condro Kirono, resmi memimpin Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jateng. Pengukuhan Kapolda sebagai Ketua Umum PBVSI dilakukan dalam sebuah upacara pelantikan pengurus di Gedung Gradhika Bhakti Praja, komplek kantor Gubernur Jateng di Jl. Pahlawan, Semarang, Rabu (10/5/2017).

Advertisement

Selain Condro, dalam acara ini juga Wakil Ketua PBVSI Jateng yang baru yang dijabat oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sri Puryono. Pelantikan pengurus PBVSI Jateng periode 2016-2020 itu dilakukan secara langsung oleh Ketua Umum PP PBVSI, Imam Sudjarwo.

Condro menyebutkan jika Jateng sebenarnya memiliki potensi bagus dalam cabang olahraga bola voli. Namun, potensi itu harus terus digali agar menghadirkan prestasi bagi Jateng di kancah nasional.

“Secepatnya kami akan rapat kerja guna memperbaiki prestasi bola voli di Jateng. Bukan hanya prestasi, tapi juga segi pembinaannya,” ujar Condro kepada wartawan di sela acara pelantikan.

Advertisement

Salah satu target yang harus dibenahi Jateng, lanjut Condro, adalah prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON). Pada PON XIX/2016 di Jawa Barat lalu, Jateng gagal memenuhi target dengan tidak mendulang medali. Namun di PON mendatang yang digelar di Papua, Jateng menargetkan torehan medali emas.

Salah satu strategi untuk memenuhi target itu, Condro pun mengaku akan lebih intensif dalam melakukan pembinaan dan penjaringan bibit baru. “Nanti kami akan arahkan anggota Bhabinkamtibmas [Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat] untuk mencari bibit baru pebola voli. Ketika melihat anak-anak SD-SMP yang berpostur tinggi, meski tidak bisa voli kita bina. Nanti kita masukkan klub,” tutur Condro.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif