SOLOPOS.COM - Konferensi pers The Sunan Hotel Solo, di Jogja, Selasa (9/5/2017). (Mayang Nova Lestari/JIBI/Harian Jogja)
Hotel lokal di Kota Solo kian menunjukkan eksistensinya di tengah kungkungan hotel berjejaring internasional
Harianjogja.com, JOGJA- Hotel lokal di Kota Solo kian menunjukkan eksistensinya di tengah kungkungan hotel berjejaring internasional. The Sunan Hotel Solo salah satunya yang berhasil muncul ditengah kebutuhan masyarakat yang serba cepat saat ini.
General Manager The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari mengatakan sejak lima tahun yang lalu pasar telah menunjukkan perubahan yang cukup signifikan.
Kebutuhan untuk mengakses sesuatu secara cepat menjadi salah satu fenomena yang tengah dihadapi dunia, tak terkecuali bagi masyarakat Solo dan sekitarnya.
Kebutuhan untuk mengakses sesuatu secara cepat menjadi salah satu fenomena yang tengah dihadapi dunia, tak terkecuali bagi masyarakat Solo dan sekitarnya.
Kebutuhan konsumen tersebut yang lantas membuat marketing The Sunan Hotel Solo bergerak cepat dalam merespon. Dengan sistem marketing 4.0, pihaknya berupaya untuk terus melakukan sinergitas antara online dan offline guna menyongsong era digital saat ini.
“Speed menjadi satu hal yang sangat penting. Pasar bisa berubah kapan saja dan kami harus cepat dalam merespon,” kata Retno kepada Harianjogja.com saat gelaran temu media, Selasa (9/5/2017) siang.
Beberapa diantaranya yakni website, Youtube corporate, blog corporate, twitter, facebook. Melalui sejumlah media online tersebut, penyebaran informasi terkait ketersediaan akses The Sunan Hotel Solo dapat berjalan lebih cepat.
“Kami sudah berikan pelayanan reservasi online, dan pada waktu itu menjadi satu-satunyhotel yang ber-website mobile friendly,” kata dia.
Dengan Tagline ‘Solo Ya Sunan (SYS)’ pihaknya secara fokus melakukan pelayanan di sosial media. Upaya membangun kepercayaan kepada publik melalui penyajian guest review, yakni review dari semua tamu yang menginap sehingga minim tindakan manipulasi.
Keberadaan The Sunan Hotel kian diterima di masyarakat dengan sejumlah program dan layanan yang diberikan tersebut.
Berbagai penghargaan yang pernah diterima menjadi buah perjalanan panjang yang telah dilakukannya bersama team. Solo Best Brand Index (SBBI) sebagai hotel dengan merek terbaik, Certificate of Excellence Award 2016, serta Guest Review Award 2016 berhasil dipegang The Sunan Hotel awal 2016 lalu.
Teranyar yakni penghargaan The Best Website kategori Hotel berhasil diraih berdasarkan riset SBBI dan JIBBI 2017 yang dilakukan oleh Harian Solopos dan Harian Jogja.
Kedepan, Retno pun berharap pihaknya semakin dapat memunculkan ide-ide kreatif dalam menanggapi setiap dinamika pasar yang ada, terutama dalam dunia perhotelan di Solo.