SOLOPOS.COM - Ekspresi pemain Arsenal setelah timnya kebobolan. (JIBI/Reuters/Stefan Wermuth)
Southampton vs Arsenal tersaji di Liga Premier Inggris.
Solopos.com, SOUTHAMPTON — Arsenal memiliki pengalaman yang buruk dalam dua kunjungan terbaru mereka di markas Southampton, St. Mary’s Stadium. Tim berjuluk Gudang Peluru itu selalu menelan kekalahan, masing-masing dengan skor 0-4 dan 0-2 pada 2015 silam.
The Gunners pun harus mencegah Southampton kembali menari di atas penderitaan mereka ketika kembali berkunjung ke St. Mary’s Stadium, Kamis (11/5/2017) pukul 01.45 WIB. Jika Arsenal kalah, Southampton akan mencatat hattrick kemenangan atas Gudang Peluru untuk kali pertama sejak 1985.
Arsenal tidak mau menderita untuk kali ketiga secara beruntun di St. Mary’s Stadium. Apalagi, tim besutan Arsene Wenger itu membutuhkan kemenangan ini agar kans Alexis Sanchez cs. finis di empat besar klasemen Liga Inggris alias untuk mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan tidak tertutup.
Arsenal sedang bersaing sengit dengan Liverpool, Manchester City, dan Manchester United untuk memperebutkan dua lembar tiket ke Liga Champions musim depan. Sebab, satu slot lain sudah dipastikan milik Chelsea dan satu slot lainnya lagi hampir pasti menjadi milik Tottenham Hotspur.
Kemenangan telak 2-0 atas United akhir pekan lalu pun bisa menambah kepercayaan diri The Gunners, julukan lain Arsenal.
Namun, faktor kelelahan bisa menyulitkan Arsenal ketika berkunjung ke kandang The Saints, julukan Southampton. Kapten Laurent Koscielny diragukan bisa fit. Padahal, bek sentral asal Prancis ini menjadi satu-satunya pemain yang selalu menempati starter sejak Wenger beralih ke formasi 3-4-2-1, April 2017 lalu. Namun Xhaka yang sempat diragukan digadang-gadang bisa pulih dan siap tampil di St. Mary’s Stadium.
“Kami khawatir dengan Koscielny, mungkin dia tidak fit melawan Southampton, dia akan menjalani tes terlebih dahulu. Xhaka juga demikian, namun dia terlihat menjalani pemulihan dengan baik, itu berita bagus baginya,” jelas Wenger, seperti dilansir Standard.co.uk, Selasa (9/5/2017).
Jika Koscielny tidak bisa tampil, itu bisa menguntungkan striker Soton, Manolo Gabbiadini untuk menemukan kembali ketajamannya di depan gawang lawan. Gabbiadini memborong empat gol hanya dalam tiga laga pertamanya di Liga Inggris. Namun, sejak itu dia gagal mencatatkan namanya di papan skor dan cuma melepaskan sekali tempatan on target dalam 306 menit pertandingan alias lima laga.