Jatim
Rabu, 10 Mei 2017 - 16:05 WIB

Over Kapasitas, Pengamanan di LP Madiun Diperketat

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi LP Madiun (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Pengamanan di LP Madiun diperketat.

Madiunpos.com, MADIUN — Pengamanan di Lembaga Pemasyarakatan (LP/Lapas) Kelas 1 Madiun diperketat menyusul kejadian kaburnya ratusan tahanan di Rumah Tahanan Klas IIB Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Provinsi Riau.

Advertisement

Kepala Bidang Pembinaan Lapas Kelas 1 Madiun Herman Sawiran mengatakan pihaknya telah menyiagakan sebanyak 39 personel keamanan di lingkungan LP setempat.

“Petugas tersebut akan menjaga keamanan dalam tiga kali sesi pergantian atau sif setiap harinya,” ujar Herman kepada wartawan di Madiun, Selasa (9/5/2017).

Dia menambahkan jumlah personel pengamanan tersebut masih didukung oleh petugas dari Polres Madiun Kota, Brimob, dan TNI setempat jika keadaan gawat terjadi.

Advertisement

Selain menyiagakan personel keamanan, pihaknya juga meningkatkan pengamanan di sejumlah titik rawan serta menambah intensitas jam kontrol pengamanan keliling di setiap sel warga binaan.

Dia mengklaim sejauh ini kondisi di LP Madiun masih cukup kondusif. Meski demikian, kecemasan seperti yang terjadi di Rutan Klas IIB Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Provinsi Riau, tetap dirasakan. Hal itu karena LP Madiun juga memiliki kondisi yang sama, yakni kelebihan kapasitas.

Sesuai data, kapasitas Lapas Kelas 1 Madiun hanya mencapai 535 orang, namun jumlah warga binaan, baik narapidana maupun tahanan di lapas setempat mencapai 1.024 orang.

Advertisement

“Tidak dimungkiri, menjaga lapas yang kelebihan kapasitas itu seperti bom waktu. Meski demikian, sejauh ini Lapas Madiun tetap kondusif dan pengamanan berjalan seperti biasa dan bahkan diperketat,” kata dia.

Sebanyak 442 tahanan kabur dari Rumah Tahanan Klas IIB Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Provinsi Riau, Jumat (5/5/2017) lalu.

Kaburnya ratusan tahanan tersebut diduga dipicu oleh layanan rutan yang tidak baik sehingga membuat para tahanan berontak. Sisi lain, kondisi lapas yang melebihi kapasitas semakin memperburuk keadaan. Kini sebagian tahanan yang kabur tersebut sudah berhasil diamankan, namun sebagian lainnya masih buron.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif