SOLOPOS.COM - AS Monaco (JIBI/Reuters/Eric Gaillard)
Liga Champions diwarnai dengan tersingkirnya AS Monaco.
Solopos.com, TURIN – Langkah AS Monaco di ajang Liga Champions musim ini harus terhenti di babak semifinal. Kendati demikian, pelatih Monaco Leonardo Jardim bangga dengan anak asuhnya sekaligus menyebut timnya tersingkir dengan kepala tegak.
Monaco harus angkat koper usai dibekuk Juventus di babak semifinal dengan agregat 4-1. Monaco kalah 0-2 pada leg pertama di markas mereka. Kemudian pada leg kedua di Juventus Stadium, Rabu (10/5/2017), Monaco kembali kalah dengan skor 2-1.
Meski begitu, perjuangan Monaco pada Liga Champions musim ini patut diacungi jempol. Mereka menjadi salah satu tim yang tampil mengejutkan dan menyingkirkan lawan-lawan berat. Di babak 16 besar, mereka menyingkirkan Manchester City dan kemudian giliran Borussia Dortmund yang disingkirkannya di perempatfinal.
Tak hanya itu, Monaco juga menjadi salah satu tim tertajam di Liga Champions musim ini. Sebanyak 21 gol berhasil dilesakkan Radamel Falcao dkk. mulai dari fase grup hingga semifinal. Duet Falcao dan Kyliann Mbappe pun menjadi mesin golnya.
Selain itu, Monaco juga didominasi oleh para pemain muda. Sebut saja Mbappe yang masih berusia 18 tahun. Mengenai kekalahan dari Juve, Jardim mengakui sang lawan itu lebih berpengalaman. Dia juga mengapresiasi anak asuhnya yang telah berjuang keras.
“Di sisi lain ada tim yang sangat berpengalaman dan di sisi lain ada tim yang masih muda,” ujar Jardim seperti dikutip situs resmi UEFA.
“Kami sangat senang dengan semifinal ini dan sangat bangga dengan para pemain. Para pemain memberi segalanya yang dan kami bisa saja imbang malam ini. Kami keluar dari kompetisi ini dengan kepala tegak. Sekarang kami akan fokus ke liga,” tandasnya.