Jatim
Rabu, 10 Mei 2017 - 20:05 WIB

LEBARAN 2017 : PT KAI Daops Madiun Siapkan 3 Lokomotif cadangan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas membawa seekor anjing pelacak untuk mendeteksi bahan berbahaya di Stasiun Madiun, Jumat (23/12/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Lebaran 2017, PT KAI Madiun menyiapkan lokomotif cadangan.

Madiunpos.com, MADIUN — Sejumlah lokomotif dan kereta cadangan dipersiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan perjalanan kereta api (KA) di wilayah kerja PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daops) VII Madiun pada masa angkutan Lebaran tahun ini.

Advertisement

“Mulai tahun 2017, Daops VII Madiun menerima sembilan lokomotif cadangan. Dari sembilan lokomotif tersebut, enam lokomotif akan digunakan untuk KA reguler sedangkan tiga lainnya digunakan untuk lokomotif cadangan,” ujar Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun Supriyanto di Madiun, Rabu (10/5/2017).

Dia menambahkan tiga lokomotif cadangan tersebut akan ditempatkan di Stasiun Madiun dan Stasiun Blitar.

“Biasanya saat Lebaran nanti akan ada penambahan lokomotif cadangan lagi, namun hingga kini belum diketahui kepastian penambahannya,” kata dia.

Advertisement

Selain lokomotif, lanjut Supriyanto, Daops VII Madiun juga akan mendapat tambahan sejumlah kereta penumpang selama masa angkutan Lebaran. Yakni tiga unit kereta untuk kelas ekonomi dan dua kereta cadangan untuk kelas eksekutif.

“Lokomotif dan kereta cadangan tersebut siap dioperasikan jika terjadi gangguan dalam perjalanan KA di wilayah Daop Madiun,” katanya.

Sesuai rencana, selama masa angkutan Lebaran, akan ada enam kereta api tambahan yang melewati wilayah Daop VII Madiun. Keenam KA tambahan tersebut adalah KA Gajayana Lebaran (Gambir-Malang), KA Pasundan Lebaran (Kiara Condong Bandung-Surabaya Gubeng), KA Matarmaja Lebaran (Pasar Senen Jakarta-Malang), KA Brantas Lebaran (Pasar Senen-Kediri), dan dua rangkaian KA Sancaka Lebaran (Yogyakarta-Gubeng PP).

Advertisement

Untuk kapasitas kursi yang disediakan mencapai 6.804 kursi setiap harinya, di luar KA reguler. Kereta-kereta tersebut akan dijalankan pada H-10 sampai H+10 Lebaran.

“Pengoperasian kereta tambahan tersebut bertujuan untuk melayani lonjakan penumpang selama arus mudik dan balik Lebaran pada tahun ini. Secara nasional ada 19 KA Tambahan,” kata Supriyanto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif