Sport
Rabu, 10 Mei 2017 - 16:25 WIB

ATLETICO MADRID VS REAL MADRID : Atletico Susah Ulangi Memori 2015

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Atletico Madrid vs Real Madrid (Skyports)

Atletico Madrid vs Real Madrid tersaji di Liga Champions.

Solopos.com, MADRID – Atletico Madrid belum mau mengibarkan bendera putih. Padahal, tim besutan Diego Simeone itu tertinggal 0-3 dari rival sekota mereka, Real Madrid, pada leg pertama semifinal Liga Champions, tengah pekan lalu.

Advertisement

Kekalahan itu memaksa Atletico harus mampu mengalahkan Madrid 4-0 pada leg kedua semifinal di Vicente Calderon, Kamis (11/5/2017) dini hari WIB, jika mereka ingin lolos ke babak final. Sekilas, misi Atletico membalikkan keadaan itu terkesan mustahil. Namun, Atletico percaya tidak ada misi mustahil di sepak bola, apalagi mereka akan bermain di hadapan puluhan ribu pendukung sendiri.

Antoine Griezmann dkk. bisa semakin percaya diri apabila mengingat memori Derbi Madrileno pada Februari 2015 di Calderon. Saat itu, Atletico menghabisi Madrid dengan skor telak 4-0 di Vincente Calderon, pada Liga Inggris. Empat gol tim berjuluk Los Rojiblancos tersebut ke gawang Madrid kala itu dilesakkan Tiago, Saul Niguez, Griezmann, dan Mario Mandzukic. Hanya Mandzukic yang tidak lagi berkostum Atletico pada musim ini.

Jika bisa mengulang memori kemenangan 4-0 di Calderon dua tahun silam, maka Atletico pun yang bakal melenggang ke Cardiff, lokasi final Liga Champons musim ini. “Rabu [Kamis dini hari WIB] kami menghadapi laga yang sangat berat, untuk beberapa orang itu misi mustahil, namun tidak bagi kami. Setelah pertandingan terakhir, saya katakan kepada para pemain, ini akan berat, kami menghadapi tim terbaik di dunia yang selalu mencetak gol di setiap laga, namun kami bisa. Saya yakin kami bisa,” jelas Simeone, seperti dilansir Reuters, Selasa (9/5).

Advertisement

Kapten Atletico, Gabi, pun meminta rekan-rekan setimnya untuk mengambil inspirasi dari comeback sensasional Barcelona ketika menyingkirkan Paris Saint-Germain (PSG) pada babak 16 besar Liga Champions musim ini. Barcelona yang kalah 0-4 pada leg pertama, bisa membalas dengan menundukkan PSG 6-1 pada leg kedua yang juga dimainkan di kandang.

“Tentu kami bisa melakukannya, lihat Barcelona, bahkan mereka harus bangkit dengan skor yang lebih berat,” jelas Gabi.

Tapi, susah rasanya bagi Atletico untuk mengulang memori 2015 maupun menduplikasi comeback brilian Barcelona musim ini. Sejauh ini, tidak ada tim yang mampu membalikkan keadaan setelah kalah minimal dua gol pada babak semifinal.

Advertisement

Madrid sedang on fire dengan memborong 15 gol hanya dalam dalam empat pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Manajer Madrid, Zinedine Zidane, pun mengintruksikan timnya untuk tetap bermain menyerang ketika turun di Calderon. Mesin gol Madrid, Cristiano Ronaldo yang mencetak hattrick pada leg pertama akan menjadi andalan di lini depan.

Ronaldo berambisi menggeser musuh bebuyutannya, Lionel Messi, dari puncak daftar top scorer Liga Champions musim ini. Saat ini, penyerang Portugal itu masih kalah satu gol dari Messi yang mengpleksi 11 gol di Liga Champions musim ini. Namun, Ronaldo masih bisa menambah koleksi itu. Sedangkan Messi sudah tidak bisa meningkatkan argo golnya karena timnya, Barcelona, sesudah terdepak sejak perempat final lalu.

Jika lolos ke final, Madrid akan selangkah lagi mencetak sejarah baru di Liga Champions. Los Blancos berambisi menjadi tim pertama yang bisa menjadi juara secara back-to-back di era Liga Champions. Sejauh ini, belum ada satu pun tim yang bisa mementahkan kutukan juara bertahan.

“Kami punya keunggulan besar, namun kami tetap harus berjuang untuk menang, tidak hanya mengandalkan hasil di leg pertama. Kunci sukses adalaj kekompakan dan pengorbanan, itulah yang harus kami lakukan,” ungkap kapten Madrid, Sergio Ramos.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif