SOLOPOS.COM - Para pemain Atletico Madrid merayakan gol. (JIBI/REUTERS/Jon Nazca)
Liga Champions akan menyajikan duel Atletico Madrid vs Real Madrid.
Solopos.com, MADRID — Atletico Madrid berharap tuah terakhir di Vincente Calderon ketika menjamu Real Madrid pada leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis (11/5/2017) pukul 01.45 WIB.
Laga leg kedua semifinal kontra Madrid itu digadang-gadang bakal menjadi penampilan terakhir Atletico di Vincete Calderon pada ajang Liga Champions. Sebab, di musim depan, tim berjuluk Los Rojiblancos tersebut akan memakai Stadion Wanda Metropolitano yang berkapasitas sekitar 67.000 penonton.
Nah, Atletico pun berharap keajaiban pada pertandingan tersebut. Antoine Griezmann dkk. harus membalikkan ketertinggalan 0-3 jika ingin melangkahkan kaki ke babak final yang digeber di Cardiff, 3 Juni 2017 mendatang. Atletico bisa mengandalkan rekor menganggumkan di Calderon.
Seperti dilansir uefa.com, Senin (8/5/2017), Vincete Calderon sudah dipakai untuk menggelar 142 pertandingan di kancah Eropa sejak stadion ini dibuka pada 1966. Hasilnya, Atletico meraih 104 kemenangan, 24 imbang, dan hanya menelan 14 kali kekalahan!
Tak ayal, atmosfer di Vincente Calderon sudah sangat tertanam di hati sederet pemain Atletico. Salah satunya, striker Fernando Torres yang mengenakan kostum Atletico dalam dua kali periode yakni 2001-2007 dan 2015-sekarang.
“Hidupku dan kenangan-kenanganku semua terkoneksi di Calderon, hari-hari terbaiku sebagai suporter maupun pemain adalah di stadion ini. Ketika saya berkunjung ke berbagai tempat, atmosfernya tidak seperti di stadion ini,” jelas Torres.
Memori paling menyenangkan yang diukir pasukan Diego Simeone di Vincete Calderon dalam lima tahun terakhir pada Liga Champions bisa jadi ketika menundukkan Barcelona 2-0 pada leg kedua perempatfinal pada 2015/2016. Saat itu, Atletico sebelumnya kalah 1-2 di leg pertama yang dimainkan di Camp Nou. Namun, Gabi cs. mendapat berkah ketika kembali ke Calderon dengan mampu comeback 2-0 untuk lolos ke semifinal dengan agregat 3-2.
Kesuksesan Atletico membungkam Barcelona di Calderon itu bisa menjadi inspirasi pasukan Diego Simeone ketika menjamu Madrid di Derbi Madrileno. “Setiap kali saya memasuki lapangan, itu seperti mimpi yang jadi kenyataan. Banyak pemain yang mengalami disilusi setelah bermain cukup lama untuk sebuah tim yang sama di tempat yang sama. Bagiku, ini berlawanan, setiap saya bermain di Calderon, saya merasa antusiasiku terus bertambah,” jelas Gabi.