Sport
Senin, 8 Mei 2017 - 17:25 WIB

Luis Milla Asah Organisasi Pertahanan Timnas U-22

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Luis Milla bersama Timnas U-22. (ANTARA/Sigid Kurniawan)

Timnas U-22 melakukan pemusatan latihan.

Solopos.com, TANGERANG – Timnas Indonesia U-22 kembali menggelar pemusatan latihan. Kali ini, pelatih Luis Milla mengasah organisasi pertahanan tim. Terutama soal transisi dari menyerang ke bertahan atau sebaliknya.

Advertisement

Latihan pada pemusatan latihan kali ini dimulai pada Senin (8/5/2017) pukul 08.00 WIB. Sebanyak 26 pemain mengikuti latihan yang berlangsung selama dua jam ini. Para pemain diinstruksikan untuk saling mengoper bola setelah dibagi dalam beberapa kelompok.

Usai latihan, Luis Milla memberikan materi yang berfokus pada organisasi pertahanan. Bentuk latihannya, yaitu enam pemain bertipe bertahan melawan delapan pemain yang diinstruksikan untuk menyerang. Beberapa kali, pelatih asal Spanyol ini menginstruksikan barisan pertahanan untuk lebih naik dan menekan lawan.

“Hari ini kami kebalikan dari kemarin. Hari ini fokus dari menyerang ke bertahan. Jadi, pemain setelah menyerang harus cepat transisi untuk bertahan, ” kata asisten pelatih Timnas U-22, Bima Sakti, seperti dikutip dari Liputan6.com, Senin (8/5/2017).

Advertisement

“Saat menyerang, pemain bertahan harus naik supaya jarak antara pemain tengah ke bertahan tidak terlalu lebar,” tambahnya.

Pada sesi ketiga, Luis Milla kembali membagi ke-26 pemain jadi dua kelompok dengan menu latihan berbeda. Enam pemain di antaranya Hansamu Yama, Hanif Sjahbandi, dan Evan Dimas berlatih menembak. Sementara kelompok lain berlatih tanding. Setelah sekitar 20 menit, mereka bertukar menu latihan.

Timnas Indonesia masih akan menjalani pemusatan latihan hingga, Rabu (10/5/2017). Pada Juni 2017 mendatang, timnas dijadwalkan melakukan uji coba melawan Kamboja dan Puerto Rico.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif