Soloraya
Senin, 8 Mei 2017 - 08:00 WIB

400 Pembalap Adu Cepat di Drag Bike Sragen 2017, Ini Daftarnya

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Drag Bike Sragen 2017 di Jl. Dr. Sutomo Sragen, Minggu (7/5/2017). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Drag bike Sragen diikuti sekitar 400 pembalap.

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 400 pembalap mulai dari kelas seeded, pemula, dan lokal beradu kecepatan dalam ajang Drag Bike Sragen 2017 yang digelar di Jl. Dr. Sutomo Sragen, Minggu (7/5/2017).

Advertisement

Adu kecepatan dengan lintasan sepanjang 200 meter itu dibuka langsung oleh Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati pada Minggu siang.

Pembalap kelas nasional, seperti Eko Kodok, Dwi Batang, dan Nico Sakau turut serta memeriahkan ajang yang digelar Gadhuro Sport Club bekerjasama dengan Serdadu Agung Nartin itu.

Advertisement

Pembalap kelas nasional, seperti Eko Kodok, Dwi Batang, dan Nico Sakau turut serta memeriahkan ajang yang digelar Gadhuro Sport Club bekerjasama dengan Serdadu Agung Nartin itu.

Ketua penyelenggara, Agung Prastowo, saat ditemui Solopos.com di sela-sela kegiatan Drag Bike Sragen 2017, menyampaikan jumlah pesertanya sebanyak 400 orang yang berasal dari berbagai kota/kabupaten di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Ajang adu kecepatan itu, kata dia, untuk merebut piala Bupati Sragen.

“Kegiatan ini sebagai bagian perayaan Hari Jadi ke-271 Kabupaten Sragen. Ada 18 kelas yang dilombakan dalam ajang ini, seperti kelas seeded dengan sembilan spesifikasi, kelas pemula, dan kelas lokal untuk Sragen dan Soloraya. Masing-masing kelas diambil lima pemenang dari peringkat teratas yang paling cepat,” tuturnya.

Advertisement

Dia menjelaskan lintasan ada dua dengan total panjang 400 meter. Lintasan itu, ujar dia, terbagi atas 200 meter untuk adu kecepatan dan 200 meter selebihnya untuk pengeriman. Ajang balap motor itu dinilai langsung oleh Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Tengah. “Hadiahnya untuk juara I senilai Rp1,5 juta dan piala,” ujarnya.

Sementara Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati semula sulit memberi izin kegiatan Drag Bike Sragen 2017 ini karena kondisi jalan yang rusak di dalam kota.

Dia menjelaskan semula Drag Bike sedianya dilaksanakan di Jl. Raya Sukowati depan Alun-alun Sasana Langen Putra tetapi akhirnya dialihkan ke Jl. Dr. Sutomo ini. Kegiatan ini, kata Bupati, hanya memberi ruang eskpresi bagi para pembalap dan pecinta motor.

Advertisement

“Dulu ada alternatif di jalan tol tetapi kondisi motornya tidak memungkinkan adu kecepatan di jalan cor. Ya, akhirnya saya izinkan diadakan di sekitar Technopark Sragen ini. Ajang ini silakan dilaksanakan secara profesional dan tetap mengutamakan keselamatan. Saya mengajak semua warga untuk gegap gempita menyambut Hari Jadi Sragen dengan guyup rukun,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga berdialog dan berfoto bersama dengan para pembalap kelas nasional. Para pembalap itu rata-rata masih berusia remaja karena masih berstatus pelajar.

18 Kelas Drag Bike Sragen 2017
Kelas Seeded

Advertisement

Kelas Pemula

Kelas Lokal Kabupaten Sragen

Kelas Lokal eks-Karesidenan

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif