News
Minggu, 7 Mei 2017 - 23:31 WIB

Ricuh, Kendaraan Pelat Nomor AD Disweeping di Bantul

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mobil yang jadi korban amuk massa di ringroad Bantul, Minggu (7/5/2017). (JIBI/Harian Jogja/Arief Junianto).

Kendaraan berpelat nomor AD atau dari Soloraya di-sweeping di Bantul.

Solopos.com, BANTUL — Kekerasan mewarnai hari pertandingan tandang Persis Solo melawan tuan rumah Persiba Bantul, Minggu (7/5/2017). Sedikitnya kerusuhan terjadi dua kali dan massa menyasar kendaraan berpelat nomor AD atau asal Soloraya.

Advertisement

Saat rombongan suporter memasuki area Ringroad Selatan hendak menuju Stadion Sultan Agung via Jalan Imogiri Timur, massa yang sudah berjaga melakukan penyerangan. “Tapi anggota kami langsung membubarkan konsentrasi massa,” kata Kapolsek Banguntapan Kompol Suharno, saat ditemui di lokasi, Minggu (7/5/2017).

Namun, tak tanggung-tanggung, dua unit sepeda motor dan dua unit mobil bernopol AD jadi sasaran amuk massa. Menurut Suharno, polisi telah mengamankan pengendara berikut kendaraan mereka yang rusak. “Motornya rusak parah. Sedangkan mobil mengalami pecah kaca,” imbuh Suharno.

Aparat Polres Bantul dan Polresta Jogja melakukan pengamanan sepanjang Ringroad Selatan. Warga bernama Susanto, salah satu warga Singosaren yang sejak pagi berada di lokasi kerumunan massa, mengakui kebanyakan massa itu adalah warga Singosaren sendiri. Namun, saat ditanya mengenai keterlibatan suporter PSIM Jogja, ia mengaku tak tahu.

Advertisement

Sekitar pukul 16.00 WIB, massa bergerak di sekitar Pasar Desa Singosaren. Massa meneriaki dua orang pria yang mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan nopol AD. “Mereka sempat diteriaki ‘Pasoepati’. Lalu massa mengeroyok mereka berdua. Lalu kami [warga] dan polisi berupaya melerai,” kisahnya.

Seorang korban pengeroyokan bernama Reihan menjelaskan saat itu dia dan kawannya, Edwin, berboncengan dari Jogja menuju rumahnya di Klaten. Saat memasuki Singosaren, mereka terkejut melihat massa yang bergerak menghadang. “Karena takut, saya langsung memutar balik. Tapi tidak sempat, karena massa langsung mengeroyok kami,” katanya.

Pada Minggu (7/5/2017) itu, diketahui Persis Solo berlaga melawan Persiba Bantul di lanjutan Grup 4 Liga 2 di Stadion Sultan Agung. Dalam pertandingan itu, Persiba ditahan imbang tamunya dengan skor 1-1.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif